Cek Kondisi Minyak Rem, Meski Kondisinya Bersih Belum Tentu Bagus

Motorplus - Rabu, 1 Januari 2014 | 11:28 WIB

Bersih belum tentu bagus, kotor sudah pasti rusak

Sebagai pengendara, kudu paham betul pentingnya rem di pacuan. Tetapi, ada juga bikers yang mengacuhkan part penghenti laju kendaraan ini. Sebab, masih jarang pengendara yang melakukan perawatan rutin dan pengecekan kondisi minyak rem.

Padahal fungsi minyak rem dalam sebuah rem hidrolis sendiri sangat besar. Minyak rem bertugas sebagai penyalur tenaga yang dikeluarkan hidrolik di master rem untuk mendorong piston di kaliper. Makanya sob, kondisi part yang satu ini harus tetap prima.

Banyak pengendara yang beranggapan, kalau minyak rem yang sudah tidak bagus itu akan terlihat kotor di mangkuk master rem. Hal itu benar! Namun bukan berarti minyak rem yang masih bersih itu juga memiliki kualitas yang baik, lho.

Lihat standarisasi minyak rem yang direkomendasikan

“Banyak minyak rem yang masih terlihat bersih dan bagus di wadah master rem, namun kondisinya ternyata sudah tidak bagus. Kebanyakan sudah tercampur air. Namun, tidak terlihat,” ucap Inge Harsono, selaku Quality Control – R&D Manager PT Autochem Industry yang produsen minyak rem Prestone kala Em-Plus berkunjung ke pabriknya di Kawasan Jatake, Tangerang.

Minyak rem berspesifikasi DOT3, 4 dan 5 yang banyak digunakan pada kendaraan, mengandung Polyglycol ethers yang hydroscopic. Hal ini membuat minyak rem punya sifat menyerap air. Jadi, jika tercampur dengan air, wujudnya tetap sama, namun kualitasnya jauh berkurang. Tuhkan, bersih enggak menjamin bagus.

Warna bisa saja tetap sama meski tercampur air

Nah, untuk mengetahui ciri minyak rem yang sudah mulai rusak, bisa dirasakan saat berkendara. Paling gampang dirasa adalah munculnya gejala bagel pada rem. Munculnya gejala ini mengindikasikan sudah banyaknya kandungan air pada minyak rem. Jadi, air yang tercampur akan mendidih saat berkendara dan menghasilkan gelembung udara alias angin palsu. Itu yang bikin rem bagel.

Kalau ini terjadi, sobat harus menguras minyak rem di sistem pengereman. Ingat dikuras bukan ditambah! Karena jika ditambah, kandungan air pada minyak rem akan tetap ada. Bahayanya, jika air yang menguap terlalu banyak, rem bisa blong sob.

Ada lagi yang perlu diingat! Saat melakukan pengurasan, buang semua minyak rem di sistem pengereman, termasuk di kaliper rem. Selain itu, gunakan minyak rem yang kualitasnya sama dengan yang direkomendasikan pabrikan.

Tambahkan jika minyak rem kurang. Tapi, pastikan tak ada air

Penggunaan minyak rem dengan DOT yang lebih tinggi dari standar pabrikan, tidak akan membuat rem tambah pakem. Terkadang malah bisa membuat bagian seal menjadi rusak karena tidak kuat menahan kerasnya aditif minyak rem yang tidak direkomendasikan.

Sok, dicek minyak remnya! (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular