Yamaha Vega Drag Pakai Klep Titanium

Motorplus - Minggu, 1 November 2015 | 16:09 WIB

Rizky Faridianto bisa dibilang mekanik yang punya pemikiran pas meracikan Yamaha Vega untuk bertarung di kelas Bebek 4-tak Tune up 130 cc. Buktinya lewat pembalap andalannya Ade Mrongky asal tim HKRT Uye sanggup menorehkan best time 8,015 detik di event Mojoangung beberapa waktu lalu. rahasia korekan Rizky Yamaha Vega drag pakai klep titanium.

“Kuncinya menggunakan klep titanium milik Del West, lebih ringan 5 gram dibandingkan klep normal. Awalnya 19 gram kini jadi 14 gram, hasilnya kinerja klep semakin ringan capai rpm tinggi,” terang mekanik Uye Uye Racing asal Kediri, Jawa Timur ini.

KOMPRESI

Bendol sapaan akrab Rizky, selain Yamaha Vega drag pakai klep titanium, menaikkan kompresi dari 14,7 jadi 14,8 : 1. Baginya kompresi itu bisa bertahan meskipun digeber beberapa event sekaligus dengan bahan bakar bensol yang bukan Bendol. He.. he..

Mengimbangi kompresi, durasi kem (in) juga dimainkan jadi 273 derajat, sedangkan ex bermain di angka 272 derajat untuk Yamaha Vega drag pakai klep titanium. “Dipadukan klep Del West ukuran 29,2 mm (in) dan 24,2 mm berlabel EE (ex). Supaya putaran bawah selalu bertenaga,” tambah mekanik yang sudah pensiun balap road race ini.

MAGNET

Penggantian magnet dirasa perlu, sengaja memilih milik Yamaha Vega yang berkode 5ER 10. Bedanya ada di pick up pulser, lebih panjang dibandingkan tipe lain.

“Dengan begitu antara pulser dan pick up bisa lebih presisi, selain itu magnet dimasukkan ke dalam sekitar 1 cm dari aslinya. Hasilnya putaran as kruk jauh lebih ringan,” ungkap tuner beralamat di Desa Pagu, kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

PISTON

Piston sengaja dijejali milik Kawahara yang berdiameter 55,25 mm. Dome disesuaikan untuk mengimbangi kompresi, selain itu piston dibikin mendem sekitar 0,4. “Kepala silinder juga dipapas supaya lebih padat ketika bercampur dengan bensol dan udara yang dibakar,” jelasnya dengan menyebutkan lebar kubah head 41 mm.

GIGI RATIO

Hasil konsultasi dengan Dodo, pemilik Charlos Tech asal Solo ditentukan gigi rasio dengan perpaduan 13/34, 18/32, STD, 23/26. Hasilnya tiap perpindahan gigi selalu bertenaga. “Terakhir dengan perbandingan gir set 13/33 menjadikan kesempurnaan di bawah sampai atas,” bangga pria yang suka main burung ini.

KAMPAS KOPLING

Bagian ini penentu tiap perpindahan gigi Jupiter 130 cc ini. Kopling set termasuk rumah kopling ambil dari milik Satria R. Diyakini bisa membuat kampas kopling lebih awet ketimbang pakai Suzuki FR.

“Hanya mengubah bagian belakang rumah kopling, sedangkan gigi sekundernya masih pakai milik Jupiter. Hasilnya bisa dipakai sampai setengah tahun nih,” bangga warga Kediri ini. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Karbu         : Karbu PWK 28 Sudco

Pilot/main-jet : 65/115

CDI           : Rextor Pro Drag

Knalpot       : AHRS F4 Karbon

Ban           : Eat My Dust

Koil          : YZ Special engine

Uye Racing    : 0822-8066-5678

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular