Adu Fitur Sport Rp 100 jutaan, KTM New Duke 390 & BMW G310R

Uje - Sabtu, 19 Agustus 2017 | 13:02 WIB

KTM punya New Duke 390 dan BMW yang menghadirkan G310R.

Keduanya merupakan hasil kerjasama dengan pabrikan India, di mana KTM berkolaborasi dengan Bajaj.

Sementara, BMW baru-baru ini berkolaborasi dengan TVS untuk masuk ke pasar Asia.

Keduanya dibanderol dengan harga yang hampir mirip, yakni Rp 100 jutaan.

(BACA JUGA: Cara Modifikasi Suzuki Satria F-150 FI Tampang Standar Tapi Podium di Sentul)

New Duke 390 dibanderol Rp 99,9 juta (OTR Jakarta) dan BMW sedikit lebih mahal yakni Rp 117 juta (OTR Jakarta). Apa saja keunggulan dan perbedaan masing-masing brand Eropa ini?

1. DESAIN

Keduanya mengusung desain yang berbeda. Desain KTM menonjolkan kesan ganas, dengan bodi yang lebih tajam serta menonjolkan rangka tubular dua warna barunya.

Sementara, BMW menonjolkan kesan cruiser atau motor penjelajah. Bagian-bagian sudutnya, lebih cenderung membulat dan terkesan lebih kalem.

2. POSISI RIDING

Untuk hal ini, BMW sedikit mengungguli KTM! Karena tinggi joknya yang hanya 78,5 cm dan sehingga posisi kaki bisa menapak sempurna ke tanah.

KTM bisa mencapai 80,0 cm, sehingga untuk rata-rata orang Indonesia yang memiliki tinggi 170 cm, masih terasa sedikit melayang.

3. MESIN

KTM Duke 390 menggendong kapasitas mesin yang lebih besar yakni 373,2 cc, BMW G310R hanya 313 cc. KTM sendiri, mengklaim power Duke 390 mencapai 42 dk. Sementara, BMW hanya menelurkan tenaga sebesar 34 dk saja.

4. FITUR

Duke 390 bisa lebih berbangga hati. Pasalnya, untuk ukuran motor Rp 100 jutaan, dia sudah dibekali dengan beberapa fitur mumpuni. Seperti suspensi depan upside down 43 mm dan sok belakang adjustable merupakan standar utama Duke. Ukuran tangki yang lebih besar, jok yang lebih empuk, jadi poin tambahan untuk urusan fitur.

Spidometer TFT LCD, merupakan salah satu keunggulan utamanya. Belum lagi, lampu depan sudah LED dan DRL, lalu riding by wire dan slipper clutch yang tidak dimiliki oleh BMW.

Satu lagi, Duke 390 juga dibekali satu riding mode, yakni mode supermoto. Mode ini bakal menonaktifkan ABS, di roda belakang. Sehingga kita bisa melakukan aksi sliding dengan Duke 390.

BMW memang tampil lebih konvensional. Ia memang sudah dibekali dengan suspensi depan upside down, namun dengan ukuran yang lebih kecil yakni 41 mm dan sok belakang yang bisa disetel.

Namun, ia kalah soal fitur tambahan. BMW belum menyelipkan fitur riding mode dan absennya riding by wire serta slipper clutch. Ditambah lagi, lampu depan yang masih bohlam halogen konvensional, dirasa kurang menarik untuk ukuran motor di atas Rp 100 jutaan.

ADU SPESIFIKASI:

                                     KTM New Duke 390             BMW G310R

Harga (OTR Jakarta)     Rp 99,9 Juta                          Rp 117 juta

Kapasitas Tangki              13,5 liter                             11 liter

Bobot                                 154 kg                             158,5 kg

Rem depan          cakram 320 mm empat piston, cakram 300 mm empat piston

Rem belakang       cakram 230 mm satu piston,   cakram 240 mm satu piston

Ban depan                         110/70 – 17                   110/70 – 17

Ban belakang                      150/60 – 17                 150/60 – 17

Suspensi depan           WP 43 mm Upside Down    41 mm Upside down

Suspensi belakang           Monoshock WP            Monoshock

ABS                                          Ya                             Ya

Riding mode                            Ya                           Tidak

Slipper clutch                          Ya                           Tidak

Tinggi jok                             800 mm                    785 mm

(www.motorplus-online.com)

Penulis : Uje
Editor :




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular