Yamaha Crypton 1997 Makin Tua Makin Jadi

Teguh - Kamis, 7 September 2017 | 05:42 WIB

Siapa sangka Yamaha Crypton brojolan tahun 97 bisa ngejaban motor baru, seperti Yamaha Jupiter Z, Honda Blade dan motor tahun muda di kelasnya.

Motor racikan bengkel Batax Mabar CV Roni Servis Gas ini bisa dibilang tua-tua keladi, makin tua makin jadi.

Yups.., walaupun terbilang motor tua, birahi untuk naik ranjang, eh podium di kelas 130 cc Tune up, tak terbendung.

Hasilnya saat dibetot joki import dari tanah Jawa, yaitu Dwi Bata, doi bisa menorehkan waktu 8,5 detik.

(BACA JUGA : Yamaha Crypton Jagoan Baru Dari Kalimantan Di Ajang Drag Bike)

Alhasil, birahi Crypton ini sabet podium dua di event Sumut Drag Bike, sirkuit Pancing, Medan, Sumatera Utara sebulan lalu.

Apa rahasianya?

1. PISTON IZUMI.

Piston mengandalkan merk Izumi, diameter piston menggunakan 55,25 MM, dikawinkan dengan struk standar.

Kalau dihitung dengan rumus, akan dihasilkan 129,1 cc dibulatkan jadi 130 cc.

Piston ini dibuat mendem 0,5 mm.

“Rasio kompresi aku mematok di 14,5:1, untuk meminum Bensol,” ucap Johny Walker alias Koko Batax, tunner tim yang bermarkas di Medan.

2. KLEP DAN NOKEN AS.

Untuk klep in menggunakan ukuran 29 mm dan ex 25 mm, dipaduan kem berdurasi tinggi.

Durasi kem in 282 derajat dan ex 281 derajat.

Klep in membuka 39,5 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup di 62,5 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah) dan klep ex dibuat membuka di 61 derajat sebelum TMB dan menutup di 40 derajat setelah TMA.

LSA-nya bermain di angka 105 derajat.

3. KARBURATOR PWK SUDCO 28 MM.

Koko Batax sang mekanik, mempercayakan pengabut gas kepada Keihin PWK Sudco venturi 28 mm.

“Untuk setingan pilot jetnya aku pake 40  dan main jetnya 112,” jelas Koko Batax mekanik berjenggot tipis, yang buka workshop di Jl. Mangaan 7 Link 16, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.

4. MAGNET CUSTOM.

Agar gesit ketika start, bobot magnet dipangkas jadi 500 gram. Balancer-nya juga dibikin sama beratnya. “Magnet sudah enteng, terus aku pakai CDI BRT proggramable 24 step. Timing pengapian diset di angka 9.500 rpm di 37 derajat. Hasilnya bisa gesit dan meraih podium dua,” bangga Koko Batax.

DATA MODIFIKASI

Busi : NGK Platinum

Knalpot   : RCB1

Ban depan : Swallow 50/90-17

Ban belakang  : Swallow Drag Master 60/80-17

Rasio gir : Gigi I (14/35 mata), Gigi II (16/29 mata), Gigi III (21-29 mata) dan gigi IV 23/26 mata

Final gir : 33/13 mata

Batax Mabar   : 0821-6405-2006

(www.motorplus-online.com)

Source : MOTOR Plus
Penulis : Teguh
Editor : Niko Fiandri




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular