Berbahaya Mana Pengereman Dengan 2 Jari Atau 4 Jari? Ini Penjelasannya..

Arseen - Minggu, 7 Januari 2018 | 12:07 WIB
Mpm-motor.co.id
Ilustrasi mengerem dua jari

MOTOR Plus-online.com - Kamu terbiasa menarik rem menggunakan 2 jari atau 4 jari ketika naik motor?

Menarik rem menggunakan 4 jari ternyata memiliki bahaya lho, bagaimana penjelasannya?
 
"Perlu diingat, ketika  4 jari digunakan, maka seluruh kekuatan tenaga tangan yang dimotori oleh 2 otot (bisep dan trisep) itu semuanya digunakan," ujar Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
 
"Kalau menggunakan 4 jari pada saat pengereman mendadak, maka bobot tubuh akan ke depan," tambah Jusri.
 
 
"Pada saat 4 jari dilempar ke tuas rem, maka bobot tubuh akan ditumpu oleh jempol saja, kalau terlepas bisa berbahaya," imbuhnya.
 
Waduh, bahaya juga ya kalau sampai terjatuh gara-gara salah teknik mengerem.
 
Jusri juga menambahkan bahwa sebenarnya pengereman memerlukan akurasi, bukan power.
 
"Saya pernah dengar orang-orang yang mendapatkan referensi dari pengetahuan safety riding Jepang, tapi kalau di western (Amerika, Eropa, dan yang lainnya) semua tidak menggunakan 4 jari (yang digunakan adalah 2 jari red.)," ujarnya.
 
"Walaupun memang ada yang menggunakan 1 telunjuk, atau 1 jari tengah saja," tambahnya.
 
"Intinya, pengereman tidak memerlukan power, power harus diletakkan untuk memegang setir," imbuhnya
 
"Jempol dengan 2 jari (kelingking dengan jari manis) yang harusnya meremas handle bar," tutupnya.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular