MOTOR Plus-online.com - Untuk kelas motor sport 2 tak, Yamaha RX-King itu termasuk pacuan lincah.
Karena didukung sumbu roda tergolong pendek sebagai pacuan sport.
Ketika disandingkan dengan Yamaha RX-K yang pantas disebut sebagai kakak tertua RX-King, julukan itu boleh dilimpahkan ke motor yang muncul di Indonesia pertama kali di tahun 1980 ini.
Saat diperkenalkan dan muncul pertama kali, RX-K mengusung mesin 123 cc.
(BACA JUGA: Mengejutkan! Ini Alasan Motor Sport Lebih Laris Dibanding Motor Bebek)
“Karena isi silinder yang 123 cc, banyak juga yang sebut RX-K banci.
Cirinya lampu depan dan lampu seinnya masih bulat.
Begitu juga spidometernya,” bilang Adhi Rasta, salah satu bikers penggemar RX-K.
“Kalau urusan mesin sih, sama saja dengan RX-King.
(BACA JUGA: Milih Honda CBR250RR atau Kawasaki Ninja 250 terbaru? Nih Skema Harganya)
Mulai dari piston, setang seher dan lainnya.
Termasuk juga bak kopling dan bak magnet.
Tetap bisa comot milik saudara muda" beber Adhi yang tinggal di Pondok Ranji, Tangerang, Banten.
Setelah itu, barulah tahun 1981 dan 1982 muncul RX-K mesin 132 cc.
Stroke 58 mm dengan diameter piston 54 cc.
(BACA JUGA: Walah! Franco Morbidelli Kena Musibah Saat Mau Tes Pramusim)
Kemunculannya kali ini, sudah aplikasi bentuk headlamp dan sein bahkan spidometer kotak.
Kode silinder blok yang tertera, 4Y200-132 cm³.
Meski sudah berwujud kotak, tapi tangki dan tampilannya masih mengesankan unsur klasik.
Nah, sobat yang ingin kembali bernostalgia bersama sport 2-tak dari pabrikan logo garputala ini, beberapa hal kudu dipahami.
(BACA JUGA: Honda Custom Cafe Racer 836 cc Nyentrik Dengan Fairing aneh)
Sebab, motor yang tergolong legenda ini juga memiliki harga pasaran gelap, maksudnya enggak bisa dipastikan.
Motor ‘bahan’ saja, bisa dimulai dari harga Rp 5 jutaan.
Tapi, tergantung kondisi, sebab sulit cari bahan yang lengkap, terutama, bodi.
“Itu jadi fokus yang harus diperhatikan.
Sebab sulit cari beberapa body part RX-K,” timpal Delly Jamika, pemilik RX-K yang motornya kerap juara kontes dengan tampilan orisinalnya.
(BACA JUGA: Ini Penyebabnya Motor Injeksi Sulit Dihidupkan)
Untuk tangki, masih ada beberapa pedagang yang jual kondisi bahan. Harga, Rp 400 ribu – 600 ribuan.
Lalu, bodi belakang masih mudah dicari.
“Biasa disebut tepong. Ini juga yang jadi bentuk unik RX-K.
Kalau tepong baru dan asli, Rp 150 ribu.
(BACA JUGA: Horang Kaya! Kawasaki Ninja 250 Bebas Diajak Main Lumpur Kayak Begini)
Produk KW dari bahan fiberglass, Rp 60 ribu,” samber Adhi.
Tepong (ekor jok) merupakan ciri khas sekaligus bikin tampilan Yamaha RX-K makin manis.
Pada generasi motor legendaris ini hanya RX-K yang identik dengan tepong dan menjadi pembeda di kelasnya.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR