Ada Apa dengan Suzuki GSX-S150, Kok Data AISI Bulan Maret-nya Begitu?

MOTOR Plus-online.com - Suzuki mencoba bangkit di pasar motor Indonesia dengan ikut bermain di segmen motor sport, baik fairing maupun naked bike.

Dan andalan dari Suzuki untuk segmen sport naked 150 cc ini adalah GSX-S150.

Meski punya basis mesin yang sama dengan saudaranya, GSX-R150, tapi penjualan GSX-S150 ini tak secemerlang versi fairingnya itu.

Terlihat dari data distribusi yang didapat untuk bulan Maret.

(BACA JUGA: Muncul Video Detail, Marc Marquez Dituduh Enggak Ngerem Saat Tabrak Valentino Rossi)

Salim / GridOto.com

Komparasi Posisi Duduk All New Yamaha V-Ixion, Honda CB150R, Suzuki GSX-S150

Berdasarkan data AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia), pada Januari sampai Februari 2018 kemarin, GSX-S150 hanya mampu mencatatkan angka penjualan 63 unit.

Hasil itu tentu jauh dibanding rivalnya yakni Yamaha dan Honda yang angkanya bisa mencapai ribuan unit.

Bahkan hasil lebih miris harus diterima Suzuki untuk bulan Maret ini.

Berdasarkan data AISI di bulan Maret ini GSX-S150 ternyata tak terdistribusi satu unit pun.

(BACA JUGA: Heboh Wanita Cantik Tabrak Driver Ojol Sampai Putus Kaki, Sudah Salah Malah Marah)

Agun/GridOto

Touring Jakarta - Solo dengan Suzuki GSX-S150. Mampir ke Tawang Mangu

Entah ada sengaja tidak mendistribusikan mo GSX-S150.

Sebagai sport naked dan biasa digunakan touring, banyak yang menganggap bahwa desain GSX-S150 terlalu racy.

Khususnya joknya yang menganut sistem split seat, mirip motor fairing.

Atau bisa jadi kosnsumen Suzuki pada menunggu Bandit dirilis ya?

Gimana menurutmu Sob?