Kepoin si Cantik Lucy Wiryono Yuk Tentang MotoGP Argentina, Simak Videonya Bro..

ARSN - Kamis, 12 April 2018 | 14:29 WIB
MOTORSPORT.com
Senggolan antara Marquez dan Rossi di GP Argentina April 2018, berujung terjatuhnya Rossi.

MOTOR Plus-online.com - Lucy Wiryono, Presenter MotoGP di salah satu televisi swasta di Indonesia, mengomentari insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di Termas de Rio Hondo, Argentina, 9 April lalu.

Tidak hanya insiden Marc Marquez dan Valentino Rossi bertajuk #TermasClash, Lucy secara lengkap juga menyoroti peristiwa lain yang ada di MotoGP Argentina kali ini.

Komentar presenter cantik ini diunggah lewat akun Youtube-nya sebagai respon dari banyak netizen terkait semua peristiwa yang ada di MotoGP Argentina.

Ada beberapa poin penting yang dijelaskan oleh host yang biasa membawakan MotoGP bersama Joni Lono Mulia (jurnalis) ini.

Alif/GridOto
Lucy Wiryono komentari MotoGP Argentina 2018

Pertama, Lucy memberi komentar terkait posisi start para pembalap yang cukup aneh di MotoGP Argentina.

(BACA JUGA:Presiden FIM Kritik Pedas Valentino Rossi dan Marc Marquez, FIM dan Dorna Bakal Lakukan Ini)

Seharusnya, pembalap yang melakukan pergantian part atau motor saat balapan mau dimulai seharusnya memulai balapan dari pit lane.

Jadi selain Jack Miller yang bertahan di grid, pembalap lain seharusnya memulai balapan dari pit lane.

Tapi karena ada diskusi yang alot, sampai balapan harus ditunda beberapa saat.

Keputusan akhirnya adalah selain Jack Miller, semua pembalap mundur tiga baris start.

(BACA JUGA: Ditanya Soal Motor Marc Marquez yang Mati di Grid Start, Bos Yamaha Angkat Tangan)

Kedua, Lucy mengomentari peristiwa matinya mesin motor Marc Marquez saat start namun Marc masih bisa memulai balapan dari grid.

"Merujuk aturan yang tadi, kalau ada apa-apa motornya mati segala macam, seharusnya mulai di pit lane," kata Lucy.

Ketiga, Lucy menilai seharusnya bukan fokus tentang Marquez vs Rossi.

"Isunya adalah gaya riding-nya Marquez yang menurut banyak media dan jurnalis irresponsible riding, reckless, put danger to other riders," kata Lucy.

(BACA JUGA:Bikin Ngakak! Disangka Razia Polisi Warga Putar Balik, Enggak Taunya Cuman Anak Club)

Lucy membenarkan bahwa gaya balap Marquez di Argentina kemarin memang membahayakan pembalap lain.

"Dia enggak perlu melakukan hal itu karena motornya sebenarnya kencang banget," ungkapnya.

Keempat, crash-nya Dani Pedrosa juga mendapat sorotan dari Lucy.

Beberapa netizen memang sempat membandingkan peristiwa jatuhnya Rossi karena Marquez dengan jatuhnya Pedrosa karena Zarco.

(BACA JUGA:Motor Sport Emang Buat Ngebut, Tapi yang di Video Ini Sih Penyiksaan)

"Zarco mengaku enggak ada kontak kok, terus race direction juga sudah menyelidiki lewat onboard camera-nya Marquez yang saat itu tepat di belakang kejadian, kamera itu juga menunjukkan tidak ada kontak," jelas Lucy,.

Menurut Lucy, jatuhnya Pedrosa lebih karena kondisi trek yang masih basah karena hujan.

Kelima, perempuan berusia 40 tahun ini menilai bahwa protesnya pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, tidak pas.

Aleix sempat protes karena dia juga disenggol pembalap Pramac, Danilo Petrucci, namun tidak ada hukuman karena Petrucci bukan pembalap yang bertarung untuk juara.

(BACA JUGA: Merestorasi Yamaha RX-King Orisinil Cuma Modal Rp 2 Jutaan, Dapat Banyak Bos!)

"Kalau aku agak keberatan dengan Aleix Espargaro, kejuaraan bisa diperebutkan semua orang, bukan cuma pembalap top seperti Dovizioso, Marquez, atau Rossi," kata Lucy.

Keenam, Lucy memuji pembalap yang berhasil memenangkan MotoGP Argentina 2018, Cal Crutchlow dari LCR Honda.

Lucy tidak terlalu kaget karena sejak awal Cal selalu mengatakan bahwa motornya sudah dipersiapkan oleh timnya dengan sangat baik.

Mau lihat langsung videonya? Tonton nih sob

 

Penulis : ARSN
Editor : ARSN




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular