Fix! Pembalap yang Menyentuh dan Menjatuhkan Lawannya Diganjar Bendera Hitam

Arseen - Minggu, 22 April 2018 | 19:28 WIB
MotoGP.com
Marc Marquez saat kontak fisik dengan Valentino Rossi di GP Argentin 2018.

MOTOR Plus-online.com - Pihak Dorna sepertinya tidak ingin stigma buruk melekat seusai Marc Marquez tidak dihukum berat karena kesalahannya saat balapan GP Argentina.

Para pembalap MotoGP telah menggelar pertemuan dengan Komisi Keselamatan MotoGP pada Jumat (20/4/2018).

Setelah kontroversi yang terjadi di Autodromo Termas de Rio Hondo, banyak pembalap yang menuntut supaya hukuman lebih ketat lagi.

Dilansir dari Speedweek, pembalap yang menyentuh lawan saat menyalip dan menjatuhkannya akan langsung mendapat bendera hitam.

(Baca juga: Tercyduck! Simak Video Valentino Rossi Saat Bikin Kesal Vinales di Kualifikasi MotoGP Amerika)

"Siapa yang bisa melanjutkan agresi tidak terkontrol, jadi siapa yang menyentuh lawan saat menyalip dan menjatuhkanya mendapat bendera hitam," kata salah seorang pejabat tinggi MotoGP.

Race Direction juga akan memberikan hukuman kepada pembalap yang bersentuhan dengan pebalap lain meski tidak menyebabkan sampai terjatuh.

"Tidak perlu menyentuh lawan dalam duel. Ketika datang sentuhan yang relatif tidak berbahaya dan tidak ada yang terjatuh, kami tidak akan menghukum kejadian tersebut (bendera hitam)."

Mengenai insiden antara Johann Zarco dan Dani Pedrosa saat di Argentina, pembalap Prancis itu memang tidak mendapatkan hukuman apa pun.

(Baca juga: Diancam Marc Marquez, 1 Jawaban Valentino Rossi Ini Bikin Gondok)

Hal ini dikarenakan saat itu Pedrosa memiliki ruang lebih lebar dan dia terjatuh karena kehilangan ban usai melaju pada aspal yang basah.

Nantinya, hukuman penalti sendiri akan ditentukan oleh Steward FIM bukan oleh Race Direction.

Mengenai yang dilakukan oleh Marc Marquez saat balapan di Argentina lalu, tim Movistar Yamaha sendiri mengaku sudah mengirim pesan kepada Race Direction untuk memberikan bendera hitam setelah pembalap tim Repsol Honda itu mengalami mati mesin.

"Kami berkomunikasi dengan Race Direction, menggarisbawahi ketidakberesan dari awal Marquez dan menyarankan bendera hitam," kata Lin Jarvis.

"Menjelang akhir balapan, kami meminta klarifikasi situasi mengenai apa yang terjadi dalam balapan. Sayangnya, Race Direction memberi tahu kami bahwa mereka tidak membaca pesan, pesan itu diterima tetapi tetapi tidak dibaca. Kami tidak tahu mengapa."

Source : bolasport.com
Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular