Heboh Ron 98 Berubah Jadi Ron 86 di Balap IRS, Tim ART Jakarta Tes Ulang Bahan Bakar, Begini Hasilnya

Ahmad Ridho - Sabtu, 14 Juli 2018 | 12:49 WIB
Dok. ART Jakarta
Ilustrasi kejurnas IRS di sirkuit Sentul, Bogor

MOTOR Plus-online.com - Beberapa hari lalu heboh di kejurnas balap motor IRS 2018 soal pengetesan kandungan BBM yang digunakan balapan.

Ditemukan, nilai oktan (RON) bahan bakar bakap cuma RON 86 pada BBM oktan yang diklaim memiliki RON 98.

Pengetesan dilakukan tim ART Jakarta pada sampel BBM motor balapnya.

Setelah ramai dibahas, tim ART Jakarta berinisiatif melakukan pengetesan ulang pada sampel BBM motor balap yang digunakan.

(BACA JUGA: Bukan Cuma Pesta Pernikahan, Acara Kematian Juga Dilarang Menutup Jalan Umum, Ini Kata Polisi)

Pengetesan di PT Catur Bangun Putra, penyedia alat tes bahan bakar di Jakarta Timur.

"Tujuan pengetesan ulang ini dilakukan untuk keperluan data kami," ujar Ade Rachmat dari tim ART Jakarta, kemarin (13/7/2018).

Pada hasil tes yang dilakukan ternyata terdapat perbedaan hasil yang cukup signifikan.

Sayang, Ade enggan membuka angka oktan temuan barunya tersebut.

(BACA JUGA: Jarang yang tahu, Ternyata Yamaha NMAX Punya Bensin Cadangan, Ini Buktinya)

Hanya disebut tidak berangka 98 seperti keluaran SPBU.

Jadi ada kemungkinan dua alat ukur yang digunakan tidak akurat.

"Memang hasil yang didapat berbeda pada jenis BBM yang sama dikarenakan alat pengetesan di tempat ini berbeda dengan yang kami miliki," ujar Ade.

Alat tes yang digunakan tim ART Jakarta menggunakan metode celup sehigga alat tes mengalami kontak langsung dengan cairan BBM.

(BACA JUGA: Sadis... Nikita Mirzani Pamer Motor Keren MV Agusta Rivale 800, Senyumnya Bikin Klepek-klepek)

Sedangkan alat tes di Jakarta Timur menggunakan sensor sonar yang ditembakkan pada kandungan BBM.

Radityo Herdianto
Pengetesan Bahan Bakar Minyak

"Alat tes kedua ini ternyata tidak bisa mendeteksi perubahan nilai oktan bila BBM sudah dicampur dengan bahan aditif seperti octane booster," tambah Ade.

Dari hasil yang berbeda ini, pihak ART Jakarta ingin adanya pertemuan dari pihak panitia dan juga penyuplai bensin.

"Hasil data yang keluar berbeda, ya sebagai bahan komparasi saja dulu untuk sementara," tutup Ade.

(BACA JUGA: Dituduh Sebagai Biang Kerok Pensiunnya Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo Malah Bilang Begini)

Lantas apa tujuan ART Jakarta mengangkat kualitas bahan bakar balap ke publik?

Menurut Ade, ia ingin panitia IRS memperbaiki prosedur balap.

Motor yang bisa start adalah motor yang mengisi bahan bakar lewat panitia dan disegel sebelum dipasangkan transponder.

Menurutnya, kru tim sudah menemukan ada peserta yang tak mengisi bahan bakar lewat panitia namun bisa dipasangkan transponder.

(BACA JUGA: Enggak Nyangka... Sampai Juli 2018, Inilah Deretan Motor Honda yang Sudah 'Ganti Muka')

Dicurigai, ada tim-tim yang mengisi sendiri bahan bakar untuk motor mereka karena tahu kualitas bensin yang disediakan panitia kurang bagus.

Dari kasus ini, ada tiga kemungkinan.

Pertama alat ukur yang dipakai tim ART Jakarta dan lab rujukannya tidak akurat.

Kedua, panitia balap IRS tidak menjalankan prosedur isi bahan bakar sesuai aturan sehingga muncul kecurigaan kualitas bahan bakar tiap motor peserta berbeda.

Ketiga, Pertamina sslaku penyuplai bahan bakar tidak melakukan kontrol kualitas bahan bakarnya.

Source : GridOto.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular