Gempa dan Tsunami Terjang Donggala-Palu Hancurkan Motor-motor Warga, Ini yang Akan Dilakukan Produsen

Ahmad Ridho - Selasa, 2 Oktober 2018 | 14:15 WIB
ist
Puing bangunan di Perumnas Balaroa akibat gempa bumi yang mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah.

(BACA JUGA: Bikin Tenaga Mesin Drop, Komponen Ini Sering Disumpal Mekanik, Supaya Apa?)

"Kami sedang menyiapkan bantuan untuk aksi tanggap darurat di sana yang cepat dan jangka pendek.

Kami berharap kondisi akses komunikasi dan transportasi dapat segera normal sehingga pemulihan kondisi bisa lebih cepat," ungkap Thomas.

Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing ( YIMM) Antonius Widiantoro juga mengungkapkan hal senada.

Saat ini pihak Yamaha masih terus mengumpulkan informasi terkait kondisi layanan mereka di Palu.

(BACA JUGA: Usai Tsunami di Donggala dan Palu, Warga Harus Waspada Serangan Water Hammer yang Menyerang Motor)

"Untuk Palu kami masih mengumpulkan informasi.

Karena komunikasi ke sana pun masih belum bisa maksimal," ucap Anton saat dihubungi di waktu yang sama.

Anton mengungkapkan pihaknya terus berusaha mengumpulkan informasi terkini dari Palu untuk kemudian melakukan langkah-langkah terkait layanan kepada konsumen Yamaha di sana.

Untuk bagaimana penanganannya, belum dapat disampaikan Anton secara detail.

(BACA JUGA: Hasil Tes di Sirkuit Buriram Ini Jadi Penentu Prediksi Pemenang Jelang MotoGP Thailand)

Wilayah Donggala, Palu, Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi dengan magnitudo hingga 7,4 SR.

Setelah gempa wilayah tersebut juga terkena tsunami dan menyebabkan kerusakan parah di hampir seluruh pesisir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Musibah Palu, Produsen Roda Dua Upayakan Pemulihan Layanan",

Source : Kompas.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular