Baru Tahu, Ternyata Jas Hujan Ada Masa Pakainya Lho

Fadhliansyah - Sabtu, 17 November 2018 | 09:45 WIB
Kompas.com
Ilustrasi pengguna jas hujan

MOTOR Plus-online.com - Pasti belum pada tahu, ternyata jas hujan ada masa pakai alias bisa kadaluarsa juga lho.

Yap, pasti dipikiran kita kadaluarsa biasanya sebutan untuk makanan yang sudah enggak layak dikonsumsi kan?

Jadi bisa dibilang, jas hujan kadaluarsa adalah jas hujan yang sudah tidak layak dipakai lagi.

Lalu seperti apa sih ciri-ciri jas hujan yang kadaluarsa?

Keluar dari ICU, Indri Barbie Berterima Kasih Atas Dukungan Keluarga dan Teman

Bikin Melongo! Harga Super Girboks Ducati Setara 7 Unit Kawasaki Ninja H2, Khan Maaenn...

"Iya jas hujan memang bisa kadaluarsa, dan masa kadaluarsanya bisa berbeda," ujar Farhan dari Konveksi Arteryc42 (produsen jaket dan jas hujan) Jakarta Timur.

"Waktu kadaluarsanya berbeda-beda, namun biasanya 1 sampai 2 tahun sudah terasa," tambahnya.

Wah, terasa kadaluarsa bagaimana ya maksudnya?

"Cara mudah mendeteksi sudah kadaluarsa atau belum dari bocornya jas hujan, jas hujan yang kelihatannya masih bagus bisa saja memiliki lubang kecil tak terlihat."

Tampil Buruk di FP1 dan Melesat di FP2 MotoGP Valencia, Ini Kata Valentino Rossi

"Karena lubang-lubang halus itulah makanya ada orang yang pakai jas hujan tapi tetap saja basah, itu berarti sudah dekat masa kadaluarsa," ujarnya.

Untuk menghadapi musim hujan, bagaimana sih persiapan jas hujan yang baik?

"Sebaiknya benar-benar dicek jas hujannya masih layak pakai atau tidak, karena kalau sudah kadaluarsa nantinya pakaian bisa basah walau sudah pakai jas hujan."

Farhan
Pilihan model jas hujan dari GIVI

"Produsen memang selalu mengecek kondisi jas hujan ketika pembuatan, tapi kondisi jas hujan bergantung pada pengguna juga nantinya, makanya harus selalu dicek," tutupnya.

Nah, sudah mulai musim hujan nih, sudah cek jas hujanmu?

Memilih jas hujan untuk kegiatan riding sehari-hari enggak boleh asal.

Maklum, di pasaran sendiri memang model jas hujan yang tersedia sangat bervariatif dan bikin bingung.

Modal Ganti Sok Depan, Tampilan Suzuki GSX-S150 Langsung Tambah Gagah!

Supaya enggak bingung, simak nih tips memilih jas hujan yang baik.

“Paling pertama cek dulu dari ukurannya. Pilih 1 atau 2 ukuran lebih besar dari ukuran baju yang biasa dipakai,” buka Farukh Achmad, Outlet Manager Givi Point Serpong di Tangerang, Banten.

Contohnya kalau biasa pakai baju ukuran L, maka ukuran jas hujan yang ideal adalah XL/XXL.

motorcyclenews.com
Andrea Iannone memakai jas hujan balap

“Saat membeli jas hujan, lakukan fitting juga pakai jaket yang biasa dipakai riding. Biar pas dan sesuai dengan kondisi riding kita sehari-hari,” ujarnya.

Untuk jaket tebal atau berprotektor, maka ukuran jas hujan yang dipilih wajib semakin besar.

Nah, ukuran jas hujan harus pas agar nyaman dipakai dan tidak mengganggu pengendara lainnya.

Selain rawan tersangkut motor dan tertiup angin, hindari jas hujan model ponco karena kemampuan tahan airnya rendah.

Jas hujan tebal juga tidak menjamin lebih baik. GIVI sendiri punya produk yang bahannya ringan namun tahan air hingga 8000 mm,” lengkap Farukh.

Dari segi desain dan warna, disarankan agar jas hujan memiliki warna terang serta dilengkapi reflektor supaya tetap terlihat pengendara lain.

Penulis : Fadhliansyah
Editor : Fadhliansyah




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular