Tanpa Bore Up, 7 Jurus Simpel Ini Jamin Akselerasi Motor Matic Makin Galak

Ahmad Ridho - Minggu, 2 Desember 2018 | 09:21 WIB
Dok.M+
CVT motor matik

MOTOR Plus-online.com - Tips ini khusus yang ingin meningkatkan tenaga motor matik agar akselerasinya lebih josss dari standarnya.

Tanpa melakukan bore-up (BU) dan pastinya dana yang keluar akan lebih murah.

Dengan memaksimalkan settingan motor dan penggantian pada part komponen motor matik.

Cara untuk mengubah motor matik agar akselerasinya lebih cepat tanpa melakukan bore up harus melakukan cara berikut ini.

Cuma Modal Duit Segini, Power Kawasaki Ninja 150 Melonjak Jadi 200 cc, Sadis...

Bagai Ditelan Bumi, Suara Knalpot Yamaha New V-Ixion Tiba-Tiba Hilang, Enggak Taunya Ini Yang Terjadi

1. Pakai Roller Yang Lebih Ringan.

Dengan mengurangi bobot roller hal tersebut merupakan upaya untuk menyelaraskan setingan atau upgrage performa non bore-up yang susah dibuat.

Tetapi jangan terlalu banyak saat menurunkan bobot rollernya, yaitu hanya cukup 2 gram dari roller bawaan motor atau pabrikan motor matik.

2. Setting Ulang Spuyer.

Sedih, Disaat Masalah Belum Terpecahkan, Valentino Rossi Malah Ditinggalkan Orang Terdekatnya

Cara untuk menyeting ulang spuyer maka tergantung dengan keinginan para pemilik motor matik itu sendiri.

Jika anda memang masih ingin mempertahankan pemakaian filter udara, maka lakukanlah seting spuyernya agar dibuat kering.

Dan tetapi jika anda ingin open filter, maka untuk perbandingan spuyernya dibikin basah.

Karena untuk masalah berapa ukuran spuyernya, musti trial and error.

Aksi 212 Berlangsung di Monas Sekarang, Ini Jalan yang Harus Dihindari dan Alternatifnya

Dan tidak bisa 1 perbandingan main jet dan juga pilot jet, dapat dipakai pada semua motor matik.

3. Naikan Rasio Kompresi.

Selanjutnya cara untuk menaikan rasio dan kompresi pada motor matik bisa mengakibatkan power mesin meningkat.

Pada saat gas dibuka peningkatan mesin motor matik dengan perbandingan kompresinya ditingkatkan supaya terasa dari RPM bawah sampai dengan RPM atas.

Telan Rp 120 Juta, Yamaha NMAX Ini Juara Customaxi Yamaha Balikpapan, Komponen Apa yang Paling Mahal?

Untuk jenis motor matik Yamaha Mio yang bentuk pistonnya cekung, cara untuk menaikan kompresinya dapat dengan melakukan papas pada silinder head.

Untuk papas head tidak perlu banyak-banyak.

Untuk pemakaian hariannya cukup 1 sampai dengan 1,5 mm saja.

Sedangkan untuk motor Honda BeAT, cara untuk menaikan rasio kompersiya bisa dengan cara mengganti piston.

Mengejutkan, Beda dengan Jorge Lorenzo, Danilo Petrucci Siap Lakukan Ini ke Andrea Dovizioso

Caranya cukup hanya dengan mengaplikasikan piston Honda Vario yang lebih jenong.

4. Pakai Noken AS Racing.

Langkah yang paling simpel ialah dengan mengganti noken as standar pabrik atau dealer dengan part racing.

Hal tersebut dapat diterapkan untuk yang menggunakan sepeda motor matik Yamaha Mio.

Dilabur Tema Dayak Dance, Yamaha Lexi Sabet Kelas Rising Star di Customaxi Yamaha Balikpapan

5. Penyesuaian Pada Knalpot.

Cara untuk mengupgrade performa motor matik dengan metode non bore-up tidak harus memakai knalpot racing.

Tetapi alangkah baiknya agar pembuangannya lebih lancar maka untuk knalpot bawaan motor tersebut harus dimodifikasi.

Jika anda tidak ingin knalpot asli bawaan dari pabrik yang di otak-atik, maka bisa juga dilakukan dengan ganti knalpot aftermarket yang banyak dipasaran biasanya dengan sebutan standar bobok.

Banyak Yang Penasaran, Kok Ada Kunci Dinamai Inggris Ya? Nih Sejarahnya..

6. Mengganti CDI.

Untuk langkah yang satu ini khusus motor matic seperti Honda BeAT.

Karena motor memiliki batas limit dan tandanya pada saat top speed tiba-tiba motor nembak.

Caranya dengan membeli CDI racing yang cukup banyak tersedia di pasaran.

Sedangkan untuk Yamaha mio tidak terjadi limit.

7. Pakai Per CVT Yang Lebih Keras.

Pemilihan Per CVT pun mempunyai andil untuk menambah performa motor matic anda.

Untuk per sudah banyak beredar part alfamarketnya di pasaran.

Tinggal pilih mau yang seperti apa sesuai dengan tingkat pegas yang di ingginkan.

Ada 2 pilihan yaitu per pegas keras dan per pegas yang lembut atau hampir normal , itu mempunyai efek masing masing.

Jika anda menginkan matic anda memiliki tenaga pacuan yang cepat di RPM bawah, hendaknya anda memilih yang keras.

Namun untuk top speednya jadi berkurang.

Berbeda jika anda memilih per yang tingkat pegas nya rendah maka belt akan terus naik hingga ke ujung maksimal puli sehingga akan mencapai topspeed nya.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular