Agar Power Mesin Maksimal Berapa Sih Diameter Klep Buang Yang Pas

Motorplus,Rudy Hansend - Minggu, 24 Februari 2019 | 07:04 WIB
Silo

Namun, jika mengacu pada buku pemakaian flowbench keluaran Superflow SF-110/120, ini sangat bagus.

Dalam buku keluaran Superflow, dijelaskan kalau kebanyakan mesin balap yang sudah ada punya flow di lubang buang 80% - 90% dari lubang isap.

Baca Juga : Motif Helm Baru Scott Redding Bikin Ketawa, Bagian Depan Paling Lucu

Angka ini dianggap terlalu besar.

Dari tes yang dilakukan, power tidak bisa berkembang jika flow lubang buang lebih besar dari 60% flow intake.

Biar enggak bingung, MOTOR Plus pernah tanya ke M. Iman Santoso yang jebolan Politeknik Mekanik Swiss.

Dia juga pernah melakukan riset langsung di motor lokal seperti Yamaha Mio.

Baca Juga : Takjub! Pengusaha Bandung Koleksi Puluhan Motor Yamaha RX-King Langka

Kata Iman, kalau berpatokan pada buku Four Stroke Performance Tuning karya A. Graham Bell, besarnya diameter payung klep buang 0,80–0,85 dari diameter klep isap.

Tapi, Iman punya patokan sendiri dari hasil risetnya.

“Kalau untuk motor matik lokal, pasnya 0,80–0,83 dari diameter klep isap,” tegas Iman yang dulu bergabung di komunitas skubek Vertex Bandung, Jawa Barat itu.

Jadi, jika dari regulasi klep isap diperbolehkan maksimal 28 mm, tinggal dikalikan saja dengan 0,80-0,83 mm.

Jika diambil dari rata-ratanya, 0,82x28 = 22,96 atau 23 mm.

Begitupun kalau pakai klep isap 27 mm. Maka klep ex yang optimalnyanya 22,5 mm.

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 872 th 2015

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular