Pake Trik Menjemur Baju Agar Kawasaki Ninja 150R Mampu Melesat Cepat

Motorplus,Rudy Hansend - Minggu, 10 Maret 2019 | 13:45 WIB
teguh
Kawasaki Ninja 150 R

MOTOR Plus-Online.com - Agar motor cepat melesat kuncinya di ruang bakar yang dibikin sempit.

Seperti Kawasaki Ninja150R milik 43Racing ini.

Volume ruang bakar dibikin kecil 14,7 cc menghasilkan rasio kompresi keseluruhan jadi 7,1 : 1.

Meski kompresi segitu, tetap harus memakai trik jemur baju dalam menaklukan motor 2-tak 150 cc ini.

Baca Juga : Curhatan Pelanggan Ojek Online:

Baca Juga : Menelusuri Pedagang Lelang Motor Bekas Murah, Didatangi ke Lokasi Ternyata Salah Alamat

Loh kok ilmu jemur baju dipake?

Iya harus main gantung, seperti baju yang dijemur.

Putaran mesin wajib digantung di atas 5.000 sampai 6.000 rpm karena lubang exhaust dikerok banyak.

Rpm tersebut untuk memancing tenaga sejak start.

Baca Juga : Maling Dijamin Nangis! Pasang Smart Key Aftermarket di Yamaha Aerox 155 Standar.

“Motor jangan dipanteng di bawah 5.000 rpm bisa ngok takutnya,” jelas Andrew Sitepu, mekanik 43Racing di Bekasi ini.

Tinggi exsos berani dipapas sampai 29 mm diukur dari permukaan blok silinder.

Itu artinya sudah dimakan 5 mm.

Kan tinggi standar lubang buang 34 mm.

Teguh
Kawasaki Ninja 150 R

"Efeknya khas mesin 2-tak power band jadi lebih sempit dan baru terasa dari menengah ke atas,” ungkap Andrew.

Baca Juga : Hasil Kualifikasi MotoGP Qatar, Maverick Vinales Pole Position, Lorenzo Jatuh Lagi

Naik stroke dilakukan dengan memasangkan pen stroke ber-offset 1,1 mm.

“Pemasangan pen struk ini pasti bikin piston nongol, makanya seher dipapas 1 mm agar rata dengan bibir liner dan kepala piston dibuat 14 derajat,” tukas Andrew yang tinggal di Bintara, Bekasi Barat.

Karburator bawaan motor digeser dengan menggunakan Keihin PE 28 yang direamer jadi 33 mm, agar asupan udara lebih deras.

Setingan pilot jet 62 dan main jet 155.

Teguh
Kawasaki Ninja 150 R

“Spek Ninja Standaran di luaran sekarang sudah melumrahkan karburator PWL standar atau Keihin PE 28 di reamer, ini halal di liaran untuk saat ini,” jelas Andrew yang biasa dipanggil Palkor ini.

Ini dia salah satu yang bikin Ninja R sering menangan. Rasio dibikin close alias berdekatan.

Gigi I (14/31), gigi II (18/28), gigi III (20/25), gigi IV (22/24), gigi V (20/20), gigi VI (27/25)

Knalpot standar pension, diganti milik CMS yang memiliki ukuran perut knalpot lebih besar.

Bukan perut pemilik motor yang lebih besar hahaha, “Agar power mesin keluar tanpa tertahan, jadi langsung gasspoll,” tutup Andrew.

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 957  th 2017

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular