Penting Banget, Ternyata Ini Kegunaan Sensor O2 di Motor Balap

Indra Fikri - Selasa, 23 April 2019 | 20:15 WIB
motor plus
sensor o2

MOTOR Plus-online.com - Bukan tanpa alasan, O2 sensor digunakan pada motor-motor balap yang butuh setting lebih detail.

Lo, kan motor-motor keluaran sekarang sudah ada O2 sensornya?

Eits, sensor ini tentunya berbeda, bor.

Yang satu ini sensornya menggunakan wide band sensor, sedangkan untuk sensor bawaan motor masih menggunakan narrow band.

Baca Juga : Bikin Mual, Pemotor Kesal Jalan di Palmerah Kebanyakan Polisi Tidur, Netizen Adu Argumen

Baca Juga : Ribut Knalpot Brong, Video Polda Jateng Diprotes Karena Menyebut Knalpot Tidak Standar

Bedanya, sensor dengan jenis narrow band yang dibaca hanya berupa voltase.

Jenis ini sering juga disebut closed loop system.

Hanya dapat mengukur AFR di 14,7 : 1.

Sedangkan, sensor dengan jenis wide band atau kerap disebut opened loop system, murni hanya membaca hasil pembakaran tanpa ada feedback ke ECU untuk mengkoreksi jumlah bahan bakarnya.

Baca Juga : Kasihan, Pemilik Mau Jual Motor R15 Malah Dibully Netizen Habis-habisan, Ternyata Ada yang Aneh

Dalam hal ini, di dunia balap sudah ada dua ECU yang menyediakan berikut dengan sensor wide bandnya, di antaranya BRT dan aRacer.

Tentunya, kedua merek tersebut menghadirkan sensor wide band keluaran dari Bosch.

"Pada ECU BRT Juken Pro, kita sudah menyediakan lengkap dengan sensor wide bandnya. Untuk fiturnya, senor ini bisa untuk logging dan setting," buka Tomy Huang.

"Kedepannya, kita akan lengkapkan dengan fitur auto tune yang mampu mengoreksi otomatis nilai AFR yang diinginkan,” bilang pemilik Bintang Racing Team (BRT).

Baca Juga : Empat Pemuda Kejang-kejang Bukan Karena Kopi Tapi Minum Excimer, Obat Apa Sih?

Begitupun untuk wide band sensor dari aRacer.

“Selain untuk logging, sensor dari aRacer ini bisa auto tune. Cara kerjanya, kita menentukan target AFR di tiap rpmnya," jelas Freddy A. Gautama.

"Nantinya, sensor ini mampu mengoreksi AFR sesuai dengan target AFR yang sudah ditentukan,” tambah pemilik bengkel Ultraspeed Racing.

Sayangnya, penggunaan wide band sensor ini cukup menguras Aki.

Baca Juga : Apes Deh Abang Ojol ini, Niat Nyari Jalan Malah Nyemplung Diduga Korban Teknologi

Makanya, untuk menggunakan sensor ini kualitas aki harus cukup baik.

Karena, biasanya di motor balap sudah tidak ada pengisian lagi, hanya mengandalkan kekuatan dari aki saja.

 

Baca Juga : Mau Beli Motor Yamaha NMAX Bekas? Berikut Harga Dan Penyakitnya

“Untuk mengakalinya, biasanya untuk cari data dan kualifikasi sensor ini dipasang. Sedangkan, saat race sensor tersebut dimatikan," sebut Danu Andri Wibisono.

"Namun, resikonya kalau ada perubahan cuaca saat race, mappingan tidak bisa menyesuaikan cuaca karena sensor wide band tersebut tidak aktif,” tutup mekanik dari Duta Motorsport.

Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular