Motor Honda BeAT Pakai Piston Yamaha Z1 Power dan Torsi Naik

Aong - Sabtu, 4 Mei 2019 | 12:51 WIB
Dok M+

Biar gak keder, lihat gambarnya di samping.

Ongkos ngebubutnya sekitar Rp 35 - 50 ribuan.

Oh iya, jika ingin hasil performa yang lumayan, pemakaian piston ini bisa dibarengi dengan porting polishing saluran masuk plus buang. Lalu knalpot pakai jenis free flow.

Dok MOTOR Plus
Porting polish

Trus, untuk dapat akselerasi cepat di putaran bawah, roller diganti
pakai 9 gram rata.

Per CVT-nya yang spek 1.500 rpm.

Akan lebih bagus lagi bila suplai bahan bakar disesuiakan dengan aplikasi modul injeksi macam piggyback atau ECU stand alone.

Tapi, kali ini tidak menggunakan modul injeksi dimaksud.

Karena pengen tau dulu seberapa besar peningkatan performa mesin tanpa diadjust debit fuelnya.

Soalnya kem masih pakai bawaan motor alias standar.

Yuk, langsung saja kita lihat hasil dynonya di atas mesin Dynojet 250i buatan Amerika milik Bintang Racing Team (BRT) di  Cibinong,  Jawa  Barat. 

Dalam  kondisi standar, power maksimum Scoopy injeksi  yang terukur di roda belakang hanya sekitar 7,05 hp di 6.750 rpm.

Torsi puncaknya 5,59 lb.ft (7,58 Nm)/6.450 rpm.

Nah,  ketika  racikan  tadi  diterapkan, peak  power langsung  merangkak  naik jadi 7,98 hp/7.150 rpm atau naik sebanyak 13,2%.

Sementara torsi melonjak jadi  5,92  lb.ft  (8,03  Nm)  atau  terkoreksi  sebanyak 5,9%.

“Tapi air  fuel  ratio (AFR)  yang  terbaca  agak  kering,  di  atas  14  :  1. 

Kalau dibikin 13 : 1 (lewat pemakaian ECU stand alone),  pasti  lebih  tinggi  lagi  hasilnya,” analisa Baron, mekanik BRT yang bertindak selaku operator dyno.

Lumayan kan?

Penulis : Aong
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular