Terungkap, Ternyata Ini Alasan Valentino Rossi Masih Dibutuhkan di MotoGP dan Yamaha

Indra Fikri - Rabu, 24 Juli 2019 | 11:38 WIB
Twitter @yamahamotogp
Valentino Rossi termotivasi menang di MotoGP Belanda 2019, lantaran tren menang setiap tahun ganjil di MotoGP Belanda

MOTOR Plus-online.com - Sang pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengatakan jika MotoGP dan Yamaha masih membutuhkan sosok Valentino Rossi.

Beberapa waktu lalu, Lin Jarvis mengeluarkan pernyataan yang cukup  kontroversial tentang keberadaaan Valentino Rossi di timnya.

Lin Jarvis selaku bos tim Yamaha malah mengungkapkan jika pembalap bernmor 46 itu bukan lagi bagian dari masa depan Yamaha di MotoGP.

Pernyataan pria asal Inggris itu memunculkan kontroversi dan mendapat begitu banyak sorotan, salah satunya datang dari Carlo Pernat.

Baca Juga: Jajal Skutik Adventure Honda ADV 150 dan Berniat Tukar Tambah, Pemilik Honda PCX Malah Kecewa

Baca Juga: Tasik Mencekam, Geng Motor Rusak Spion Mobil Anggota TNI, Korban Salah Sebut Pelaku Naik NMAX Ternyata PCX

Carlo Pernat justru tidak setuju dengan pernyataan Lin Jarvis tentang Valentino Rossi yang sudah tidak lagi dibutuhkan oleh tim berlogo garputala itu.

Pria asal Italia menyebut jika Yamaha dan MotoGP masih membutuhkan sosok The Doctor meski kini sedang mengalami penurunan performa dalam beberapa seri terakhir MotoGP 2019.

"Kami membutuhkan sosok Valentino Rossi di paddock," kata Carlo Pernat dilansir dari tuttomotoriweb.

"Untungnya dia masih memiliki kontrak satu tahun lagi, walau hari-hari ini kita membaca begitu banyak pernyataan aneh dari Jarvis," ujar Pernat melanjutkan.

Baca Juga: Adu Banteng di Lampu Merah, Yamaha V-Ixion Hancur Berantakan, Honda BeAT Malah Gak Rusak

Mantan manajer Andrea Iannone itu juga yakin Valentino Rossi akan tetap membalap untuk Yamaha hingga kontraknya berakhir pada musim 2020 mendatang.

"Saya tentu tidak percaya akan hal ini. Namun saya yakin Valentino akan tetap membalap bersama Yamaha hingga akhir kontraknya," kata Carlo Pernat lagi.

Selain itu, Carlo Pernat menegaskan jika keberadaan Valentino Rossi akan sangat berharga dan penting bagi Yamaha untuk sisi marketing.

"Rossi juga begitu penting sebagai seorang pembalap dan sosok untuk meningkatkan nilai jual tim ini," imbuhnya.

Baca Juga: Fatal! Gara-gara Lampu Nggak Nyala, Nyawa Pemotor Pun Melayang

"Jika Jarvis merasa tak butuh Rossi, bagi saya itu adalah hal yang gila. Terus terang saja, saya tak pernah menyangka Jarvis akan mengatakan hal ini," ucap Carlo Pernat mengakhiri

Valentino Rossi mengawali musim 2019 dengan apik dengan finis podium dalam dua seri beruntun saat mengaspal di Argentina dan Amerika Serikat.

Namun kinerja pembalap 40 tahun itu justru berangsur-angsur menurun hingga puncaknya Valentino Rossi meraih tiga kali hasil gagal finis alias did not finish (DNF).

Source : BolaSport.com,Tuttomotoriweb
Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular