Terjaring Razia Operasi Patuh 2019 Pemotor Tewas Memar-memar Setelah Berkelahi Dengan Polisi

Aong - Selasa, 10 September 2019 | 07:38 WIB
instagram.com/tmcpoldametro
Ilustrasi polisi sedang melakukan Operasi Patuh Jaya di 16 lokasi

Zaenal Abidin sempat diperiksa Satreskrim Polres Lotim, namun saat pemeriksaan Zaenal Abidin tiba-tiba tidak sadarkan diri dan dibawa ke RSUD Selong.

Namun, nyawa Zaenal Abidin tak tertolong.

Baca Juga: Sejarah Terulang Buat Valentino Rossi Tahun Ini? Video Juara MotoGP San Marino 2014, Kemenangan Pertama Musim Itu

Polres Lotim disebut sudah membiayai pengobatan dan pemakaman Zaenal Abidin.

Polisi juga disebut sudah melakukan musyawarah dengan keluarga Zaenal Abidin.

Begitu dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Lombok Timur AKP Ryan Faisal membenarkan rilis tersebut.

"Iya, betul Mas, dari bapak kapolres," jawab Faisal, singkat, Senin (9/9/2019).

Baca Juga: Pemilik Tertunduk Lesu, Video Yamaha RX King Disita Polisi Saat Razia, Salahnya Banyak Banget

VERSI KAPOLDA NTB

Dilansir dari tribunnews.com, Kapolda NTB Irjen Pol Nana Sudjana akhirnya angkat bicara soal kematian Zaenal Abidin.

facebook
Irjen Pol Nana Sudjana Kapolda NTB

Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan kronologi perkelahian antara oknum polisi di lapangan Satlantas Polres Lombok Timur dengan Zaenal Abidin.

"Saya mulai dari kronologi saja, pada hari Kamis tanggal 5 September 2019 sekira pukul 20.20 Wita, bertempat di lapangan apel Satlantas Polres Lotim, si Zaenal dengan menggunakan sepeda motor dari arah melawan arus dan tanpa helm memasuki pintu gerbang Kantor Satlantas," ungkap Irjen Pol Nana Sudjana, dalam jumpa pers, Senin (9/9/2019).

Zaenal Abidin kemudian menanyakan motornya.

"Tiba-tiba Zaenal memukul anggota lantas (polantas) yang mengakibatkan terjadinya perkelahian, dengan anggota yang bertugas," ungkap Irjen Pol Nana Sudjana.

Baca Juga: Beli Motor STNK Only Murah Banget Tapi Rawan Dijebak Polisi, Ini Trik Amannya

Usai terjadi perkelahian, lanjut Irjen Pol Nana Sudjana, Zaenal Abidin dibawa ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk diperiksa.

Namun, saat hendak dibawa, Zaenal Abidin terjatuh tak sadarkan diri.

"Karena akibat pergumulan itu, Zaenal Abidin sempat dibawa ke SPKT untuk diperika, namun tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri," terang Irjen Pol Nana Sudjana.

Melihat kondisi itu, polisi kemudian membawa Zaenal Abidin ke Rumah Sakit Umum Selong, Lombok Timur.

Tapi, setelah melalui perawatan, Zaenal Abidin meninggal dunia pada Sabtu (9/9/2019) itu.

Penulis : Aong
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular