Disindir Pengamat MotoGP Soal Kontraknya, Marc Marquez Langsung Beri Jawaban Nyelekit

Galih Setiadi - Sabtu, 22 Februari 2020 | 18:55 WIB
HRC
Marc Marquez balas sindiran Carlo Pernat terkait kontraknya di Repsol Honda.

MOTOR Plus-online.com - Perpanjang kontrak dengan Repsol Honda 4 tahun, Marc Marquez langsung disindir pengamat MotoGP.

Marc Marquez langsung menanggapi dan memberi jawaban yang nyelekit. 

Seperti yang kita tahu Marc Marquez resmi perpanjang kontrak bersama Repsol Honda sampai MotoGP 2024.

Perpanjangan kontrak Marc Marquez menjadi rekor baru di MotoGP, khususnya era 4-Tak sejak 2002 silam yang biasanya hanya 2 tahun kontrak.

Baca Juga: Bukan Cuma Marc Marquez, Inilah 4 Legenda MotoGP Yang Setia Sama Satu Pabrikan

Baca Juga: Pedas, Pengamat MotoGP Komentari Honda Yang Diprediksi Akan Jadi Budak Marc Marquez Sampai 2024

Melihat kondisi itu, banyak pihak yang merasa janggal dari perpanjangan kontrak The Baby Alien.

Salah satunya datang dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

"Marc Marquez berhasil menciptakan kombinasi yang tidak terkalahkan," ungkap Carlo Pernat dikutip dari GPOne.com.

"Mungkin dia tidak akan peduli, tetapi dia hanya akan menang dengan satu motor saja, tidak seperti Valentino," sambungnya.

Namun, cibiran Carlo Pernat sudah terdengar oleh Marc Marquez.

Akhirnya, Marc Marquez buka suara tentang sindiran tentang kontrak dirinya bersama Repsol Honda yang lebih lama dari pembalap MotoGP lainnya.

"Saya tidak terlalu mempedulikannya. Saya mengikuti insting saya dan apa yang saya inginkan," kata Marc Marquez dilansir dari Marca.com.

Twitter @hrc_motogp
Marc Marquez bertahan eksklusif berstama tim Honda pabrikan di MotoGP hingga 4 musim ke depan atau 2024.

Marc Marquez hanya ingin menang di MotoGP 2020 dan musim berikutnya.

"Saya tidak peduli bagaimana atau dengan siapa. Saya hanya ingin menang. Itu adalah tujuan utamanya." kata The Baby Alien.

Baca Juga: Wuih, Marc Marquez Tetap di Honda Hingga MotoGP 2024, Begini Aja Tanggapannya

Marc Marquez kemudian membela diri yang mengambil contoh legenda MotoGP pada masa lalu.

"Ada banyak legenda di masa lalu yang memilih berada di pabrikan yang sama dan tidak masalah," lanjutnya.

Legenda MotoGP asal Australia, Mick Doohan, menjadi contoh terdekat.

Juara dunia GP500 itu selalu membalap dengan motor Honda sepanjang kariernya di ajang Grand Prix (1989-1999).

Source : GPOne.com,Marca.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular