Kesal Jadwal MotoGP 2020 Acak-acakan, Valentino Rossi Sarankan Tidak Wajib Gelar Semua Seri

Erwan Hartawan - Rabu, 25 Maret 2020 | 07:15 WIB
Twitter/@racingmemes56
Salah satu cara pembalap untuk memerangi virus corona adalah meyakinkan orang yang lebih tua untuk diam di rumah, Valentino Rossi kepada Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna

MOTOR Plus-Online.com - Akibat virus corona, kalender MotoGP menjadi acak-acakan.

Hal tersebut nampaknya membuat kesal pembalap Yamaha, Valentino Rossi.

Rossi menyarankan tidak perlu memaksakan menggelar seluruh seri yang telah dijadwalkan.

Sedangkan dari rencananya jika tak ada halangan, MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez akan jadi seri pertama di musim ini.

Baca Juga: Keren Abis, MotoGP 2020 Belum Ketahuan Mulainya, Karya Anak Bangsa Ini Ikut Ramaikan MotoGP

Baca Juga: Ngeri Wabah Corona Masih Berlanjut, Sirkuit Silverstone Janji Kembalikan Uang Tiket Utuh Buat Penonton MotoGP Inggris

19 seri akan digelar hingga akhir November menyusul pergeseran beberapa seri tersebut.

Di tengah isu virus corona yang masih belum reda, muncul dua opsi untuk MotoGP.

Yang pertama adalah mengurangi jumlah seri jika kasus ini tak kunjung membaik dalam waktu dekat.

Sementara yang kedua adalah menggelar dua balapan di satu akhir pekan pada sejumlah seri seperti di Superbike.

Baca Juga: Gokil! Valentino Rossi Dicuekin, Marc Marquez Malah Waspadai Pembalap Ini di MotoGP 2020

Opsi ini bikin MotoGP tetap bisa menggelar banyak balapan tanpa terlalu menghabiskan waktu.

Jika harus memilih, Rossi merasa opsi pertama lebih masuk akal.

Ia menilai dengan situasi saat ini, tidaklah wajib untuk menggelar seluruh balapan.

"Target tahun ini adalah untuk tetap menjalani balapan sebanyak mungkin. Dua balapan di akhir pekan seperti di Superbike? Itu sebuah ide, tapi Anda juga bisa membuat kejuaraan berisi 12-13 balapan," kata rider Monster Energy Yamaha tersebut.

Baca Juga: MotoGP 2020 Gak Jelas Kapan Mulainya, Awas Lupa Nomor Start Pembalap MotoGP Idola

"Memang ada tujuh balapan yang hilang, tapi format biasa dari MotoGP terjaga. Lagipula tidak esensial kok untuk menggelar seluruh 20 balapan GP," tambahnya dikutip dari Crash.

MotoGP 2020 seharusnya sudah dimulai per 8 Maret lalu di Qatar.

Tapi, balapan kelas primer di sini dibatalkan karena pandemi corona, dengan hanya Moto2 dan Moto3 yang dilombakan.

Ancaman virus corona turut membuat beberapa seri tertunda.

Baca Juga: Dasar Valentino Rossi, Simpelnya Bedakan Helm Balap MotoGP AGV Pista GP-R dengan GP-RR, Televisi dengan Bioskop

MotoGP Thailand diundur ke awal bulan Oktober, disusul penggeseran jadwal MotoGP Amerika Serikat dan MotoGP Argentina ke bulan November.

Source : Crash.net
Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular