Jangan Sembarangan, Bikers Ingin Tolong Korban Kecelakaan Saat Pandemi Virus Corona? Begini Caranya

M Aziz Atthoriq - Rabu, 15 April 2020 | 13:45 WIB
dok.motorplus
Ilustrasi kecelakaan motor

  

MOTOR Plus-online.com - Lihat kecelakaan dan ingin tolong korban saat pandemi virus corona? begini caranya brothers.

Sejak mewabahnya virus corona di Indonesia membuat masyarakat semakin menjaga kesehatan agar terhindar dari virus mematikan ini.

Salah satunya dengan melakukan sosial distancing atau memberikan jarak serta membatasi kontak fisik dengan orang lain.

Tentu saja hal ini juga berpengaruh terhadap masyarakat jika melihat kecelakaan saat pandemi seperti ini.

Baca Juga: Hati-hati, Hanya Ambil Video dan Tak Menolong Kecelakaan Bisa Dipenjara! Begini Aturannya

Baca Juga: Jangan Diam Saja! Jika Melihat atau Terlibat Kecelakaan Wajib Menolong, Ini Regulasinya

Sebab saat pandemi virus corona atau Covid-19 membuat masyarakat dihimbau untuk senantiasa menjaga jarak dengan orang lain sebagai upaya mencegah penularan virus corona baru.

Namun, oleh sebagian orang, imbauan ini nyatanya ditindaklanjuti dengan keengganan untuk menolong korban kecelakaan lalu lintas maupun orang diduga mati mendadak karena khawatir tertular Covid-19.

Menanggapi fenomena ini, Dokter Spesialis Forensik & Mediklegal RSUD dr. Moewardi, dr. Novianto Adi Nugroho, Sh., M.Sc, Sp.FM, menilai tak masalah  jika masyarakat ingin menolong korban kecelakaan atau diduga mati mendadak. Melansir dari Kompas.com (15/04/2020).

Lebih baik hubungi petugas medis

Tentu di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, masyarakat disarankan untuk lebih dulu memerhatikan keselamatan diri terkait pencegahan penularan virus corona sebelum menolong orang lain.

Baca Juga: Mengejutkan, Efek Lockdown dan Social Distancing Bikin Angka Kecelakaan di Jabar Susut, Segini Persentasenya

Sebagai contoh, siapa saja kini dianjurkan untuk menggunakan masker setiap kali keluar rumah guna menahan droplet mengandung virus corona serta mencegah sentuhan tangan ke mulut dan hidung.

Penggunaan masker ini jelas penting dilakukan masyarakat apalagi saat ingin menolong korban kecelakaan yang butuh penanganan cepat.

Tapi jika memungkinkan, masyarakat lebih baik menghubungi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat untuk meminta bantuan penanganan pada korban kecelakaan maupun seseorang yang diduga mati mendadak.

Jika terpaksa harus menolong sendiri, dr. Novianto pun menyarankan bagi siapa saja untuk segera membersihkan diri, seperti mencuci tangan atau mandi dengan sabun  dan mengganti pakaian.

Baca Juga: 5 Fakta Mengerikan Kecelakaan Motor Akibat Pakai Ban Cacing, Banyak Korban Berjatuhan

“Setelah pulang dari kegiatan luar rumah kini sebaiknya bisa langsung mandi dan ganti baju,” jelas dia dalam talkshow yang disiarkan secara live streamin lewat  akun media RSUD Dr. Moewardi, Selasa (14/4/2020).

Senada, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dr. Warigit Dri Atmoko, Sp.PD., M.Kes, menyarankan masyarakat lebih baik menghubungi petugas medis terdekat ketika mendapati korban kecelakaan atau seseorang diduga mati mendadak.

Hal itu dikarenakan, di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, siapa saja yang belum dikenal dan belum diketahui kondisi medisnya secara pasti, bisa dianggap suspek infeksi corona.

“Yang pertama, harus jelas dulu. Tapi kalau tidak tahu kondisi korbannya, ada baiknya kita menghubungi petugas medis terdekat atau menggunakan APD saat menolong,” jelas sosok yang akrab disapa dr. Yongki itu.

Baca Juga: Dilarang Keras Main Hakim Sendiri, Pemotor Wajib Paham Aturan Saat Kecelakaan Di Jalan

dr. Yongki menyampaikan, jika terpaksa harus menolong atau terlanjur menolong korban, masyarakat tersebut alangkah baiknya melakukan karantina mandiri sekarang.

Jika selama 14 hari masa karantina timbul kelihan seperti batuk, pilek, demam, dianjurkan untuk mendatangi rumah sakit rujukan Covid-19 guna mendapatkan pemeriksaan  lebih lanjut.

 

 

 

 

 

Source : Kompas.com
Penulis : M Aziz Atthoriq
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular