Bikin Penasaran, Harga Motor MotoGP Bisa Tembus Rp 47 Miliaran Per Unitnya, Ternyata Ini Alasannya

Galih Setiadi - Sabtu, 20 Juni 2020 | 17:25 WIB
Motociclismo.es
Ilustrasi motor MotoGP. Harga motor MotoGP bisa tembus Rp 47 miliaran per unitnya.

Biaya sewa motor MotoGP ini nyaris Rp 32 miliar untuk satu musim.

Baca Juga: Sekian Lama Lockdown, Test Rider Aprilia MotoGP Bradley Smith, Akhirnya Ngegas Motor MotoGP Aprilia RS-GP Lagi

Tarif sewa itu berlaku buat dua motor MotoGP.

Ternyata, biaya segitu belum termasuk diluar penggantian sparepart alias komponen jika ada yang rusak.

Harga 2 juta Euro namun dapat dua motor.

Itu karena biasanya motor yang digunakan tim satelit atau diberikan kepada tim satelit adalah motor satu tahun sebelumnya dari tahun berjalan.

Bicara harga motor MotoGP yang bisa sentuh Rp 47,8 miliar, hal ini disebabkan akibat harga part yang juga tergolong mahal.

Baca Juga: Bos dan Pembalap Yakin Banget Potensi Aprilia RS-GP di MotoGP 2020, Kenapa Pakai Kode Nama RS?

Misalnya, untuk harga satu mesin motor MotoGP saja bisa menyentuh 200-250 ribu Euro atau setara Rp 3,2-4 miliar.

Lalu, untuk perangkat elektronik di motor MotoGP, biaya yang dikeluarkan bisa mencapai 100 ribu Euro atau setara Rp 1,595 miliar.

Harga itu, sudah termasuk kabel, panel dan juga banyaknya sensor yang dipakai di motor.

Untuk harga part satuan elektronik ini, tidak ada yang seharga di bawah 1.000 Euro atau Rp 15.952.000.

Jadi, untuk kabel di motor MotoGP, pasti harganya di atas Rp 16 juta dong, dan pastinya dengan motor MotoGP yang kini sangat bergantung dengan elektronik, maka banyak kabel yang dipakai.

Baca Juga: Sekian Lama Lockdown, Test Rider Aprilia MotoGP Bradley Smith, Akhirnya Ngegas Motor MotoGP Aprilia RS-GP Lagi

Untuk rem di motor MotoGP, FIM membatasi mengenai spek, sehingga harganya tidak terlalu tinggi, meski tetap saja mahal.

Untuk seperangkat rem depan misalnya, seharga 70.000 atau senilai Rp 1,17 miliar (tidak termasuk pajak).

Paket rem depan ini, terdiri dari tiga pasang kaliper, tiga master rem, 10 cakram karbon, dan 28 kampas rem.

Ketika motor mengalami crash ringan, maka setidaknya tim akan mengeluarkan uang mulai dari Rp 239-319 juta.

Biaya itu diestimasi untuk memperbaiki cover bodi, footstep, tuas kopling atau rem depan, pedal rem belakang, atau part lain yang mungkin rusak.

Source : Motociclismo.es,Box Repsol
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular