Gak Main-main, Tim Medis WSBK Indonesia 2021 Belajarnya Sampai Italia

Indra Fikri - Kamis, 4 November 2021 | 16:09 WIB
Tribunlombok.com
Enggak main-main nih, tim medis yang bertugas di sirkuit Mandalika untuk balap WorldSBK Indonesia 2021 belajarnya sampai Italia.

MOTOR Plus-online.com - Enggak main-main nih, tim medis yang bertugas di sirkuit Mandalika untuk balap WorldSBK Indonesia 2021 belajarnya sampai Italia.

Tim medis merupakan salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan ajang balap dunia.

Oleh karena itu, menjelang WSBK Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika, tim medis NTB dikirim belajar ke Italia, 21-22 Oktober 2021.

Hal ini untuk melihat langsung penanganan medis di sana.

Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. Lalu Herman Mahaputra mengungkapkan, pengalaman studi banding ke Italia sangat luar biasa.

”Kita tahu di Italia kegiatan MotoGP sudah dimulai sejak 1972, jadi kegiatan tiap tahun itu (mereka) sama seperti kita menyelenggarakan kegiatan HUT RI, artinya protapnya sudah jelas,” kata dr. Herman Mahaputra, di ruang kerjanya, Selasa (2/11/2021).

Selama belajar ke Italia bersama tim Polda NTB, mereka banyak mendapatkan cerita tentang penanganan medis hingga keamanan MotoGP.

”Tentunya kami mendapatkan ilmu, karena kami diberi kesempatan melihat dari dekat bagaimana sistem pengamanan di situ,” ungkap pria yang akrab disapa dokter Jack ini.

Baca Juga: Wuih, 25 Kontainer WSBK Indonesia 2021 Akan Tiba di Sirkuit Mandalika

Baca Juga: Serius Nih, Sirkuit Mandalika Mau Dicat Motif Batik, Lebih Keren Dari Sirkuit Misano?

Ilmu yang mereka dapatkan di Italia tersebut akan mereka terapkan saat penyelenggaraan WSBK Indonesia 2021 dan MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika.

”Medical merupakan entry point, karena sebagus-bagusnya sirkuit kalau medical tidak siap saya pikir race (balap) tidak akan bisa terselenggara,” ucap dokter Jack.

Sehingga, tim kesehatan berperan sangat penting untuk memastikan ajang balapan berjalan lancar dan aman.

Bisa dikatakan, kesuksesan ajang balap dunia di NTB sangat ditentukan kesiapan tim medis dan keamanan.

Karena itu, selama penyelenggaraan event, kekompakan semua pihak sangat dibutuhkan.

Mulai dari TNI, Polri, pemerintah daerah, BNPB, Basrnas, pemadam kebakaran, kantor kesehatan pelabuhan, dan unsur lainnya harus menjadi tim yang kuat dan kompak.

“Juga di sana ada ITDC, MGPA hingga Dorna sendiri,” jelasnya.

Baca Juga: Jelang WSBK Dan MotoGP Indonesia, Gak Nonton Langsung Di Sirkuit Mandalika Bakal Nyesel, Nih Bonusnya

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tim Medis NTB Banyak Belajar dari Italia, Dokter Jack: MotoGP Sudah Seperti Kegiatan HUT RI 

Source : TribunLombok.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular