Saat Mudik Lebaran 2022 Polisi Bilang Ada Anomali, Ini Deretan Faktanya

Galih Setiadi - Jumat, 6 Mei 2022 | 07:20 WIB
Kompas.com
Foto ilustrasi antrean motor di pelabuhan. Polisi bilang ada anomali saat mudik lebaran 2022.

MOTOR Plus-online.com - Polisi sebut terdapat anomali atau hal yang berbeda dari sebelumnya saat mudik lebaran 2022, ini faktanya.

Langkah pemerintah membolehkan mudik lebaran 2022 langsung dimanfaatkan banyak orang.

Sampai-sampai terjadi antrian motor atau kendaraan lainnya di beberapa titik rawan macet selama mudik.

Sekaligus terdapat anomali yang enggak terjadi pada arus mudik lebaran sebelumnya, yuk disimak.

Hal tersebut dikatakan Pamatwil Operasi Ketupat 2022 Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan.

Adapun hal itu berdasarkan hasil temuan dan pantauan arus mudik di lapangan.

"Musim arus mudik lebaran tahun 2022 ini terdapat anomali yang lain dan berbeda tidak seperti arus mudik 2019 silam," ujarnya dikutip dari NTMC Polri.

Berdasarkan data dari Jasa Marga, puncak arus terjadi pada tanggal 29 April kemarin, kemudian ada anomali yang kita lihat ada 70.000 melalui Cikatama.

Baca Juga: Kemenhub Ajak Pemudik Motor Naik Kapal Laut Gratis Saat Arus Balik

Enggak cuma saat arus mudik lebaran, anomali juga bakal terjadi pada saat arus balik.

"Pada 2019 saat H-1 dan hari H arus lalin sudah mulai lenggang. Sedangkan pada mudik tahun 2022 ini pada H-1 memang ada penurunan, namun pada hari H ada peningkatan volume kendaraan sampai 70.000 di Cikatama." ujarnya.

"Pada H+1 pun ada peningkatan, hingga hari ini berdasarkan pantauan arus kendaraan masih cukup deras. Namun kita sudah mengambil intervensi penambahan kapasitas contraflow hingga dua lajur," jelasnya.

Brigjen Pol Aan mengingatkan pada arus balik harus diantisipasi betul, jangan sampai lengah mengingat 700.000 lebih kendaraan sebelumnya tercatat mengarah ke timur.

Selain itu, ia menyebutkan di penyeberangan pelabuhan pun terdapat peningkatan kendaraan pribadi.

"Untuk Bakauheni siap-siap dan diantisipasi betul. Jangan sampai membuat permasalahan baru ketika tol tertutup penuh, sehingga arus tidak bisa berjalan. Kemudian untuk di Merak juga antisipasi pertemuan keluar dan masuk jangan sampai terjadi stagnansi," imbuhnya.

Source : NTMC Polri
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Galih Setiadi




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular