Jangan Pakai Mobil Pribadi saat MXGP Indonesia 2022, Pilih Transportasi Ini untuk Hindari Kemacetan

Aditya Prathama - Rabu, 8 Juni 2022 | 20:40 WIB
MXGP.com
Ilustrasi Balapan Motor MXGP 2022

Motor Plus-online.com - Pilihan transportasi saat event MXGP Indonesia 2022 guna hindari kemacetan

Penonton Motor Cross Grand Prix (MXGP) Indonesia 2022 di Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 24-26 Juni 2022, diimbau untuk tidak menggunakan mobil pribadi.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sumbawa, AKBP Esty Setyo Nugroho, Rabu (8/6/2022).

Menurut Esty, kemacetan dapat terjadi mengingat penonton yang datang diperkirakan mencapai 50.000 orang.

"Dalam rangka mengantisipasi dan meminimalisir kemacetan, saya selaku Kapolres Sumbawa mengimbau agar penonton MXGP Indonesia 2022 gunakan roda dua (motor) atau shuttle bus. Jangan gunakan mobil pribadi," kata Kapolres Esty.

Dijelaskan, dengan estimasi penonton yang banyak, maka potensi kemacetan di jalan raya terutama menuju lokasi dengan terbatasnya akses jalan akan sangat besar.

Kapolres Esty menyebutkan, untuk menuju lokasi sirkuit Samota, ada tiga akses jalan yaitu jalan raya Samota, dari Desa Penyaring Moyo Utara, dan Kelapis Brang Biji.

Diterangkan, sesuai rencana awal, ada delapan titik penyekatan.

Saat penonton selesai, maka kendaraan roda dua dan empat diarahkan ke tiga jalur tersebut.

Baca Juga: Strategi Francesco Bagnaia Jegal Fabio Quartararo Demi Bersaing Gelar Juara Dunia MotoGP 2022, Ini Caranya

"Sudah dirancang semuanya, dan Minggu ini rapat finalisasi bersama dinas terkait termasuk masalah lahan parkir," terang Kapolres Esty.

Dia melanjutkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penonton, antara lain dilarang membawa senjata api atau senjata tajam.

Kemudian disarankan membawa topi, kacamata dan jas hujan sebagai pengganti payung. Selain itu diharapkan penonton tetap mematuhi protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "50.000 Orang Tonton MXGP Samota, Kapolres Sumbawa: Gunakan Shuttle Bus untuk Hindari Kemacetan"

Source : Kompas.com
Penulis : Aditya Prathama
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular