Kerusuhan Di Babarsari 6 Motor Terbakar Habis, Begini Kronologinya

Ilham Ega Safari - Senin, 4 Juli 2022 | 18:50 WIB
Sepeda motor dan ruko yang rusak dampak kerusuhan di Babarsari, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

MOTOR Plus-Online.com - Kerusuhan di Babarsari hancurkan 6 sepeda motor terbakar, begini kronologinya.

Diketahui kerusuhan itu berawal dari peristiwa pertikaian antara kelompok pemuda.

Kerusuhan di Babarsari itu terjadi Senin 4 Juli 2022 pukul 10:00 WIB.

Kawasan tempat terjadinya kerusuhan berada di Babarsari, Kelurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, Jogjakarta.

Bentrokan di Babarsari ini mengakibatkan enam unit motor dan sebuah bangunan ruko dibakar.

Kerusuhan Babarsari lantas menjadi trending di sejumlah media sosial.

Laporan wartawan Tribun Jogja menyebutkan, satu rumah di kawasan Babarsari terbakar karena diduga dilempar bom molotov.

Tokoh masyarakat Babarsari, Sleman, Prasetyo Utomo (70) mengatakan massa datang dan langsung melakukan perusakan.

Baca Juga: Pemotor Naik Trotoar Bakal Jadi Incaran Polisi, Ganjarannya Gak Main-Main 

"Ada banyak ruko yang rusak, lima lebih."

"Tadi langsung merusak aja," katanya.

Dilaporkan juga ada enam sepedaa motor yang ikut terbakar.

Dua motor diketahui berada di dalam rumah dan empat lainnya di sekitar ruko

Diketahui bahwa kerusuhan di Babarsari merupakan buntut dari keributan yang terjadi di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Caturtunggal, Sabtu (2/7/2022) dini hari.

Keributan itu dipicu oleh dugaan adanya penganiayaan yang berujung pada perselisihan antarkelompok.

Selain itu, beberapa orang juga dilaporkan terluka akibat perselisihan antar kelompok itu.

Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifa'i juga mengungkapkan adanya laporan kerusuhan tersebut.

Menurutnya, kronologi kejadian bermula ketika beberapa orang di tempat hiburan itu berselisih paham.

Baca Juga: Ribuan Pengendara Di Klaten Kena Tilang Elektronik ETLE Mobile 

Perselisihan itu lantas berujung pada dugaan penganiayaan.

"Korban sekitar 3-5 orang. Ini masih berproses."

"Korban luka tusuk di tangan dan di dada. Ada sajam dan benda tumpul," kata Kapolres Sleman, Sabtu siang.

Perselisihan yang berujung pada dugaan penganiayaan itu memancing datangnya massa dari dua kelompok yang bersitegang.

Kedua kelompok saling menunggu dan bersitegang, sehingga petugas polisi pun siaga dan berjaga di seputar lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Depok Barat, Iptu Mateus Wiwit, mengatakan petugas berjaga-jaga di lokasi untuk mencegah terjadinya keributan yang lebih luas.

Menurut dia, petugas polisi yang diterjunkan dari Polsek, Polres Sleman hingga Polda DIY.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Buntut Keributan Antarkelompok di Caturtunggal Sleman, Satu Tempat Hiburan Rusak.

Source : TribunJogja.com
Penulis : Ilham Ega Safari
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular