Honda Scoopy Raib, Begal Motor Rampas Paksa Sambil Bawa Celurit

Wanda yang menaiki Honda Scoopy bermaksud menjemput temannya untuk pulang bersama, sekitar pukul 02.45 WIB.

Temannya bekerja di sebuah restoran berlokasi di Jalan Embong Cerme No 17, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya.

Setibanya di area parkir restoran tempat temannya bekerja.

Wanda mengaku, hanya memarkirkan motornya itu di depan pagar utama restoran.

Ia mematikan motornya namun tidak mencabut kunci motor itu.

Ha itu dilakukan karena dia hanya bermaksud untuk pergi sebentar saja.

Tak lama kemudian, seorang karyawan restoran itu, bernama Ilham (21) yang berinisiatif memasukkan motornya ke area dalam parkiran.

Baca Juga: Brutal Geng Motor Serang Warga Sampai Tewas di Majalengka, 4 Pelaku Gemetar Dijemput Polisi

Namun, saat itulah kesialan terjadi, taak disangka-sangka, ketika Ilham berjalan ke arah motor, datanglah seorang pria yang membawa sajam jenis celurit menghampirinya.

Lalu, pria iti mengancam seraya menyabetkan celurit digenggaman tangan kanannya ke arah Ilham, namun tak sampai mengenai tubuhnya.

Ilham bergegas mengambil jarak kembali masuk ke area pagar.

Setelah berhasil menggeretak Ilham. Wanda menambahkan, pelaku mengambil motornya lalu menggeber kencang ke arah selatan jalan yang berbatasan dengan persimpangan dengan Jalan Sono Kembang.

"Teman saya yang ditodong sajam celurit gitu. Tapi gak sampai kena," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (10/8/2022).

Menurut Wanda, pelaku yang berperawakan tubuh kurus dengan tinggi badan sekitar 160 cm berusia kisaran 20 tahun,

Pelaku saat itu mengenakan kaus putih bercelana pendek itu dan tak beraksi seorang diri.

Tepat di belakang si pelaku, ada mobil jenis pickup yang berjalan perlahan seperti sedang mengawasi pergerakan aksi dari begal motor itu.

Baca Juga: Viral Pemotor Yamaha NMAX Selamat dari Begal di Lampung Gara-gara Bahasa Daerah

"Sempat dikejar sama Ilham sambil diteriaki tapi pelaku sudah kabur," jelasnya

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Penjahat di Surabaya Makin Beringas, Rampas Motor saat Din Hari Pakai Sajam, Polisi: Mohon Waktu"