Misal Harga Pertalite Naik, Hitung Pengeluaran Bensin Honda ADV 160 Sebulan

Ardhana Adwitiya - Selasa, 30 Agustus 2022 | 12:15 WIB
AHM
Ilustrasi Honda ADV 160 diajak touring. Andai harga Pertalite naik hitung pengeluaran bensin Honda ADV 160 sebulan.

MOTOR Plus-online.com - Misal harga Pertalite naik jadi Rp 10.000, yuk hitung pengeluaran bensin Honda ADV 160 dalam satu bulan, bertambah segini.

Wacana harga Pertalite naik semakin kencang beredar di tengah masyarakat.

Pemerintah maupun Pertamina belum memberikan kepastian harga Pertalite naik jadi berapa.

Namun rumor yang beredar harga Pertalite naik jadi Rp 10.000, dari yang awalnya Rp 7.650 per liter.

Meski belum jelas harga Pertalite naik berapa Rupiah, bocoran terkait berapa persen kenaikkan harga sudah disampaikan DPR RI.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan dirinya mendapat informasinya dari rapat tertutup DPR dengan Pertamina beberapa waktu lalu.

Melansir dari Reuters.com, dari informasi yang didapatkannya untuk kenaikan harga BBM subsidi diperkirakan bisa mencapai 30-40 persen.

Langkah tersebut dilakukan lantaran pemerintah tidak ingin anggaran subsidi semakin membengkak, sehingga wacana harga BBM subsidi naik perlu direalisasaikan.

Baca Juga: Geger Bocoran Harga BBM Baru Setelah Naik Ada Pertalite dan Pertamax, Pertamina Bilang Begini

Kalau harga Pertalite naik jadi Rp 10.000 per liter, lantas berapa pengeluaran bensin dalam satu bulan?

Buat yang belum tahu, Honda ADV 160 masih cocok minum bensin Pertalite yang punya nilai oktan RON 90.

"Motor Honda ADV 160 menggunakan BBM-nya RON 90 atau lebih tinggi," ujar Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) saat dihubungi MOTOR Plus, Kamis (14/7/2022).

Berdasarkan hasil tes internal AHM menggunakan metode WMTC Euro 3, ternyata konsumsi bensin Honda ADV 160 di angka 45 km/liter dalam kondisi ISS on.

Untuk mencari pengeluaran bensin, caranya tinggal menghitung 12.000 km dibagi konsumsi bensin motor, lalu dikali harga bensin Pertalite per liternya.

Sebagai informasi, 12.000 km merupakan rata-rata pemakaian motor selama setahun.

Kalau masih pakai harga Pertalite sekarang, maka perhitungannya: (12.000/45) x Rp 7.650, didapat angka Rp 2.040.000 per tahun.

Kalau dibagi 12 bulan, maka didapat Rp 170.000 per bulan.

Baca Juga: Kabar Harga Pertalite Naik Terus Disorot, Pernah Turun Beberapa Kali Sampai Segini

Sedangkan kalau harga Pertalite naik jadi Rp 10.000, hitungannya: (12.000/45) x Rp 10.000, hasilnya Rp 2.666.666.

Jika dibagi 12 bulan, maka didapat Rp 222.222 per bulan.

Selisih pengeluaran bensin sebulan Honda ADV 160 sebelum dan sesudah harga Pertalite naik lumayan juga nih, sekitar Rp 52.000.

Source : Reuters.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular