Ramai Pertalite Ditingggal Pemotor Gara-gara Antre Panjang Di SPBU Pertamina, SPBU Vivo Dan Shell Jadi Pilihan

Ardhana Adwitiya - Minggu, 25 September 2022 | 20:15 WIB
Kolase Kompas.com/REZA AGUSTIAN dan Dok. Shell
Ilustrasi antre di SPBU Vivo (kiri) dan kondisi SPBU Shell (kanan). Pemotor ramai tinggalkan Pertalite capek antre di SPBU Pertamina.

MOTOR Plus-online.com - Ramai Pertalite ditinggal pemotor gara-gara antre panjang di SPBU Pertamina, alhasil SPBU Vivo dan Shell jadi pilihan alternatif.

Seperti diketahui, Pertamina menaikkan harga Pertalite di awal September ini (3/9/2022).

Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter jadi Rp 10.000 per liter.

Setelah harga Pertalite naik, belakangan diduga kualitas Pertalite menurun dan dikabarkan lebih boros.

Selain itu, pemotor harus antre panjang di SPBU Pertamina untuk membeli bensin Pertalite.

Akhirnya sejumlah warga mulai meninggalkan Pertalite dan lebih pilih mengisi bensin di SPBU Vivo dan Shell.

Hal itu diungkapkan oleh seorang pemotor yang bekerja sebagai ojek online bernama Fahrudin.

"Sekarang lebih suka ngisi (bensin) di Vivo," kata Fahrudin dikutip dari Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Baca Juga: BBM Pertalite Dianggap Jadi Lebih Boros, Pertamina Minta Konsumen Lakukan Hal Ini

Menurut Fahrudin, dia mengisi bensin di SPBU Vivo karena antreannya tidak begitu panjang seperti di SPBU Pertamina.

Ditambah pekerjaan sebagai driver ojek online membuat dirinya sangat bergantung dengan harga dan kehematan bensin.

"Sekarang enggak tahu kenapa ya pertalite itu jadi lebih boros. Enggak kayak dulu," lanjutnya.

"Juga ngisi di Vivo itu lebih hemat sih sekarang, ya walau agak sedikit mahalan emang," pungkasnya.

Hal serupa juga diungkapkan pemotor bernama Iqbal.

Beda dari Fahrudin, Iqbal mengaku lebih suka mengisi bensin di SPBU Shell.

Menurut Iqbal mengisi bensin di SPBU Shell membuat motornya lebih enak saat dikendarai serta lebih hemat.

"Enak di Shell isi minyak, motor lebih enteng, enggak terlalu boros," kata Iqbal, Minggu.

Baca Juga: Masyarakat Heboh Harga Pertalite Naik Tapi Jadi Lebih Boros Dosen Teknik Mesin UGM Ungkap Faktanya

Iqbal biasa membeli bensin senilai Rp 50.000 di Shell untuk dipakai beraktivitas dari daerah Karang Tengah ke Sukasari.

Bensin tersebut, kata Iqbal, cukup untuk empat hari.

"Kalau pakai pertalite cuma 3 hari," tambah Iqbal.

Untuk info lebih lengkap, simak harga bensin di SPBU Pertamina, Vivo, dan Shell untuk wilayah DKI Jakarta bulan September 2022:

Selengkapnya, berikut daftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina, Shell, dan Vivo untuk wilayah DKI Jakarta:

1. SPBU Pertamina

- Pertalite: Rp 10.000

- Pertamax: Rp 14.500

- Solar: Rp 6.800

- Pertamax Turbo: Rp 15.900

- Dexlite: Rp 17.100

- Pertamina Dex: Rp 17.400

2. SPBU Shell

- Shell Super: Rp 15.420

- Shell V-Power: Rp 16.130

- Shell V-Power Diesel: Rp 18.310

- Shell V-power Nitro+: Rp 16.510

3. SPBU Vivo

- Revvo 89: Rp 10.900

- Revvo 92: Rp 15.400

- Revvo 95: Rp 16.100

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Enggak Tahu Kenapa, Sekarang Pakai Pertalite Jadi Lebih Boros...""

Source : Kompas.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular