Beberapa Obat Sirup Mengandung Cairan Radiator, Brother Jangan Salah Pilih Untuk Anak

Albi Arangga - Jumat, 21 Oktober 2022 | 09:32 WIB
Istimewa
Beberapa obat sirup anak ditarik peredarannya oleh BPOM karena mengandung senyawa kimia yang digunakan untuk cairan radiator motor.

MOTOR Plus-Online.com - Beberapa obat sirup ini resmi dilarang lantaran mengandung senyawa kimia dari cairan radiator, brother jangan asal beli untuk anak.

Bikin geger kasus gagal ginjal akut akibat obat sirup yang dijual bebas, brother waspada sebelum diberikan ke anak.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi melarang dan menarik beberapa obat sirup.

Obat sirup tersebut dikarenakan mengadndung senyawa Etilen Glikol.

Senyawa Etilen Glikol ini dikenal dalam kandungan cairan radiator motor/mobil.

Akibatnya, senyawa dalam obat sirup tersebut diduga menjadi penyebab maraknya anak-anak mengalami gangguan ginjal akut misterius.

Beberapa obat sirup rata-rata berfungsi untuk menurunkan demam dan batuk pilek pada anak-anak.

Dilansir dari website resmi BPOM, obat sirup yang dilarang dan ditarik dari peredaran tersebut adalah:

  1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
  2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
  3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
  4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.
  5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.

Baca Juga: Ada Kandungan Cairan Radiator pada Obat Sirup Anak, Kemenkes Gerak Cepat

Penetapan obat sirup yang dilarang tersebut merupakan hasil pengawasan terhadap obat cair yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).

Source : Kontan.co.id
Penulis : Albi Arangga
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular