Geger Ratusan Anggota Geng Motor Serang Warga di Tasikmalaya Saat Subuh

Yuka S. - Selasa, 8 November 2022 | 07:35 WIB
dok. Wartakota
ILUSTRASI. Serang pemukiman warga saat Subuh, ratusan anggota geng motor di Tasikmalaya bikin heboh.

MOTOR Plus-Online.com - Serang pemukiman warga saat Subuh, ratusan anggota geng motor di Tasikmalaya bikin geger.

Kembali lagi aksi anggota geng motor meresahkan warga, bahkan kali ini sampai menyerbu ke daerah pemukiman.

Dikabarkan ratusan anggota geng motor di Tasikmalaya nekat menggeruduk pemukiman warga usai azan Subuh.

Mengutip Kompas.com, ratusan anggota geng motor mengamuk sambil ribut dan mengejar warga serta merusak kios tukang bubur.

Kejadian ini terjadi di Jalan SL Tobing (Sambongjaya), Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (6/11/2022) dini hari, usai azan subuh.

Rombongan geng motor itu datang bersamaan sambil menggeberkan knalpot brongnya dari arah Bunderan Byspass Tugu HZ Mustofa.

Tidak hanya itu, mereka juga langsung mengancam serta mengejar masyarakat usai pulang sholat di masjid.

"Saat tadi subuh, usai sholat subuh, banyak sekali geng motornya ada ratusan orang. Mereka langsung berhenti di depan kios bubur ayam dengan mengencangkan knalpot bisingnya," ujar Anang (54), salah seorang warga setempat sekaligus saksi mata di lokasi kejadian, Minggu siang.

Baca Juga: Janji Polisi Kota Bandung Sikat Geng Motor Onar, Beberapa Kelompok Terdeteksi

"Ada warga usai sholat diajak ribut dan diancam sampai dikejar. Ini kaca kios tukang bubur hancur," lanjutnya.

Anang melanjutkan, beberapa anggota geng motor itu tampak membawa senjata tumpul seperti tingkat bisbol, kayu dan stik besi ketika mengejar warga setempat.

Tetapi tidak lama kemudian, kios tukang bubur langsung dihancurkan bagian depannya dan beberapa barang di dalamnya rusak.

"Ini langsung diperbaiki, soalnya kios bubur sudah harus dagang kembali. Kalau masalahnya nggak tahu apa? Tiba-tiba saja mereka merusak dan mengancam warga di sini," lanjutnya.

Selain merusak kios bubur ayam, geng motor itu juga merusak rumah penduduk dengan melempari batu ke kaca rumah.

Kejadian ini seperti dialami pemilik rumah Ratna (31) dan suaminya Nana (33).

Saat kejadian, keluarga Ratna masih terlelap tidur dan tiba-tiba kaca rumahnya pecah usai terdengar lalu lalang gerombolan motor dengan knalpot bising di jalan depan rumahnya.

"Saat saya dan suami teridur lelap, tiba-tiba saya dengar suara pecah, saya kira ada apa dan saya ke ruang tengah dan memegang lemari. Saya pun mendengar ada suara knalpot bising motor di depan rumah lalu lalang, kemudian pergi usai kaca rumah pecah dilempari batu," jelas Ratna (31).

Baca Juga: Ketua Geng Motor di Medan Diciduk Polisi, Bilang Punya 20 Anggota dan Beraksi Pakai Sajam

Ratna pun mengaku sempat berteriak minta tolong sampai akhirnya gerombolan motor berknalpot bising di jalan depan rumahnya pergi.

Tetapi, dirinya kaget saat melihat kaca pecah dan berserakan batu-batu beserta pecahan kaca di bagian tengah rumahnya.

"Setelah saya periksa ternyata ada batu berserakan di lantai depan dan tengah rumah dengan pecahan kaca," ujarnya.

Saat itu, suaminya sempat keluar rumah dan mencari pelaku tapi dilarang olehnya karena khawatir geng motor akan menyerang suaminya.

Namun, saat diperiksa beberapa saat, berandalan bermotor dengan knalpot bising itu sudah pergi tak tahu ke arah mana.

"Saya sempat lihat ada beberapa sepeda motor yang mondar-mandir di depan rumah," lanjutnya.

Rombongan geng motor itu pun langsung kabur usai datang patroli Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya ke lokasi kejadian.

Hal itu dibenarkan Ketua Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya Ipda Ipan Faisal, yang mengaku mendatangi lokasi usai adanya laporan masyarakat setempat.

KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Petugas Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya sedang mengecek rumah penduduk yang menjadi korban pelemparan batu geng motor di Jalan Setiamulya Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (6/11/2022).

Beruntung dalam kejadian itu tak ada korban jiwa.

Baca Juga: Brutal Aksi Geng Motor di Sukabumi, 2 Orang Kehilangan Nyawa 6 Korban Luka-luka

"Jadi kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada penyerangan di Jalan SL Tobing tepatnya dekat Bubur Betet. Kami langsung meluncur ke TKP dan ditemukan saat itu sudah banyak masyarakat yang berkumpul. Berdasarkan keterangan warga setempat bahwa beberapa berandalan bermotor yang menyerang mereka," ujar Ipan.

Setelah mengecek dan memeriksa sejumlah lokasi, Ipan dan timnya menemukan beberapa buah bongkahan batu.

Pihaknya terus melakukan menyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku dan apa motif pelemparan tersebut.

Menurut Ipan, sesuai keterangan warga selama ini tidak pernah ada keributan antara geng motor atau dengan warga setempat.

Namun, sebelumnya seringkali melintas geng motor dengan gerombolan kecil ke lokasi tersebut.

"Para warga sebelumnya tak ada permasalahan dengan berandalan bermotor itu. Namun, mereka warga menyatakan sering kali terjadi melintas geng motor ke lokasi warga yang tinggal di lokasi tersebut," ujarnya.

Untuk sekarang, para warga terus berjaga di lokasi kejadian.

Ini dikarenakan mereka khawatir akan ada penyerangan geng motor susulan ke wilayahnya dan menjaga supaya tak muncul korban jiwa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ratusan Geng Motor Serang Pemukiman Warga Usai Azan Subuh di Tasikmalaya"

Source : Kompas.com
Penulis : Yuka S.
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular