BMKG Klaim Berhasil Cegah Cuaca Ekstrem Dengan Teknologi Modifikasi Cuaca Seperti di MotoGP Mandalika 2022

Ardhana Adwitiya - Minggu, 1 Januari 2023 | 15:02 WIB
Kolase Kompas.TV/Ant dan Kompas.com/Labib Zamani
Ilustrasi persiapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menyemai garam di langit Jakarta (kiri) dan ketua BMKG, Dwikorita Karnawati (kanan).

MOTOR Plus-online.com - BMKG klaim berhasil cegah cuaca ekstrem hujan lebat di Jakarta, pakai Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) seperti di MotoGP Mandalika 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengklaim telah berhasil menghalau cuaca ekstrem di Jabodetabek dan Jawa Barat pada malam tahun baru 2023.

Hal itu disampaikan BMKG lewat siaran pers yang dibagikan akun Twitter @InfoHumasBMKG, Sabtu (31/12/2022). Uniknya cara BMKG menghalau cuaca ekstrem di Jakarta mirip seperti yang dilakukan di MotoGP Mandalika 2022.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan guna mencegah cuaca ekstrem dan tingginya intensitas hujan di wilayah Jabodetabek & Jawa Barat berhasil.

Operasi TMC yang merupakan hasil kolaborasi BMKG bersama BRIN, BNPB, TNI Angkatan Udara, Pemprov DKI dan Jabar, serta Kementerian Perhubungan tersebut mulai dilakukan sejak 29 Desember 2022.

Sedikitnya 30 ton NaCl atau garam disemai menggunakan dua pesawat yaitu Pesawat Cassa 212 dan CN 295 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

"Alhamdulillah, operasi TMC yang digelar untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat berjalan sesuai rencana dan bisa dikatakan berhasil, sehingga tidak terjadi hujan ekstrem di wilayah Jabodetabek pada tgl 30 Desember yang lalu, karena berhasil dikurangi intensitasnya," ungkap Dwikorita di Jakarta, Sabtu.

Dwikorita mengatakan, puluhan ton garam tersebut ditabur di langit wilayah Perairan Selat Sunda, berdekatan dengan Gunung Krakatau dengan ketinggian 10.000 kaki.

Awan-awan yang membawa hujan, kata dia, 'dicegat' agar tidak turun di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

Baca Juga: Mirip MotoGP Mandalika 2022, Berton-Ton Garam Ditebar Ke Langit Jakarta Untuk Modifikasi Cuaca

"Garam-garam disebar dengan teknik penyebaran yang dilakukan secara manual pada koordinat yang telah ditentukan. Dengan begitu, hujan diturunkan di wilayah laut sehingga tidak sempat masuk daratan," jelasnya.

Setelah berhasil menghalau cuaca ekstrem di Jabodetabek dan Jabar, operasi TMC akan dilakukan di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Saat ini operasi TMC tengah diupayakan dilakukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur," lanjut Dwikorita.

Dwikorita mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrem dengan terus memonitor perkembangan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG melalui berbagai media dan kanal resmi BMKG.

Sebenarnya Teknologi Modifikasi Cuaca bukan suatu hal baru bagi masyarakat. Sebelumnya teknologi tersebut sempat diterapkan pada event MotoGP Mandalika 2022.

Kalau brother ingat, BMKG memprediksi akan turun hujan lebat pada Race Day MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2022).

Untuk mengantisipasi hujan lebat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) menabur lebih dari 3 ton garam selama 3 hari ke awan di sekitar Sirkuit Mandalika sebagai upaya rekayasa cuaca.

Saat itu, operasi TMC di Mandalika menggunakan 1 unit armada pesawat Casa 212-200 dari Skadron 4 TNI AU Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.

Komando operasi dipegang oleh M. Djazim Syaifullah, staff pelaksana dari Laboratorium Pengelolaan TMC yang ditunjuk sebagai Koordinator Lapangan untuk Operasi TMC di Mandalika.

Source : Twitter/InfoHumasBMKG
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular