3 Hal Penyebab Kepala Piston Berkerak, Banyak Bikers Yang Enggak Sadar

Indra Fikri - Rabu, 25 Januari 2023 | 11:50 WIB
Isal/GridOto.com
3 Hal penyebab kepala piston berkerak.

MOTOR Plus-online.com - Berikut ini tiga hal penyebab kepala piston berkerak, ternyata banyak bikers yang enggak sadar.

Piston bergerak naik turun menghasilkan tenaga hasil dari pembakaran.

Untuk menghasilkan tenaga dari pembakaran dibutuhkan tiga faktor utama yakni bahan bakar, udara dan kompresi.

Namanya pembakaran pasti akan menghasilkan deposit kerak di ruang silinder.

Nah, kerak di kepala piston ini sebenarnya bisa diminimalisir dari 3 hal berikut ini:

1. Settingan Karburator/Injeksi

Seperti yang kita ketahui, ideal mesin membutuhkan perbandingan udara dan bahan bakar ideal 13,5 - 14 : 1.

Dengan 1 molekul bahan bakar membutuhkan 13,5-14 molekul udara untuk menciptakan pembakaran yang sempurna.

Baca Juga: Motor Honda BeAT Dan Scoopy Pakai Piston Yamaha Jupiter Z1, Makin Sat-set di Jalan

Bila diturunkan perbandingannya mesin akan semakin boros.

"Mesin yang semakin boros belum tentu menghasilkan tenaga yang besar," buka Ryan Fasha, mekanik dari Duta Motorsport.

"Karena pembakaran pastinya juga tidak akan sempurna karena settingan terlalu basah. Lagi-Lagi efeknya membuat kerak deposit di permukaan piston," sambungnya.

2. Bahan Bakar

Di pasaran, bahan bakar sangat beragam.

Selain merek, oktan yang ditawarkan juga beragam.

Mulai dari RON 90, RON 92, RON 95 sampai dengan RON 98.

Pemilihan oktan bensin harus didasari oleh nilai kompresi pada masing-masing motor.

Baca Juga: Piston Motor Baret dan Berisik Masih Bisa Dipakai Perjalanan Jauh? Ini Penjelasannya 

Semakin tinggi kompresi, pastinya membutuhkan nilai oktan yang tinggi pula.

"Banyak yang salah kaprah bahwa menggunakan oktan tinggi akan membuat motor semakin kebut, ini salah besar bila tidak diimbangi dengan rasio kompresi yang ideal," ungkap Ryan.

"Dengan bahan bakar yang tidak terbakar sempurna, hal ini dapat membuat kerak di ruang bakar semakin banyak," tambah pria yang ngebengkel di Jalan Mayor Mudmuin Hasibuan No. 60, Bekasi.

3. Filter Udara

Udara yang masuk ke ruang bakar membutuhkan penyaringan supaya bebas menggandung partikel debu.

Pasalnya, debu tersebut pastinya akan tersedot langsung ke mesin dan ikut terbakar di proses pembakaran.

Debu-debu tersebut akan berubah menjadi kerak hitam yang sulit dihilangkan.

"Kerak deposit yang menumpuk banyak efek negatifnya, salah satunya mesin menjadi panas dan boros bahan bakar," tutup Ryan.

Baca Juga: Mengenal Teknologi Forged Piston di Motor Yamaha, Apa Kelebihannya?

Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular