Mantan Ketua KY Luka Parah Dibacok Orang Tak Dikenal, Honda BeAT Karbu Warna Putih Dicari Polisi

Ahmad Ridho - Rabu, 29 Maret 2023 | 08:41 WIB
KasKus/ Tribunnews
Ilustrasi Honda BeAT karbu warna putih (kiri), Jaja Ahmad Jayus mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Indonesia 2010-2015 dan tahun 2015-2020 menjadi korban pembacokan orang tak dikenal di Bandung.

MOTOR Plus-online.com -  Gawat pemilik motor matic Honda BeAT karbu warna putih jadi incaran polisi.

Kasus pembacokan menimpa mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Indonesia 2010-2015 dan tahun 2015-2020, Jaja Ahmad Jayus.

Korban mendadak diserang dan dibacok celurit oleh orang tak dikenal.

Diketahui pelaku mengendarai Honda BeAT karbu warna putih.

Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY), Jaja Ahmad Jayus dibacok celurit oleh orang tak dikenal di rumahnya di Komplek GBA 2, Blok F, Nomor 2, dan Blok F-29 Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Selasa (28/3/2023) sore.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo memastikan pihaknya tengah menyelidiki kasus ini untuk membekuk pelaku pembacokan.

"Benar, segera diusut tuntas," ujar dia, saat dikonfirmasi, Selasa (28/3/2023) malam.

Baca Juga: Masih Punya Honda BeAT Karbu, Kenali Dua Penyakit di Mesin yang Sering Muncul

Ibrahim menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Selasa sore sekira pukul 15.30 WIB.

Lokasi pembacokan berada di rumah Jaja Ahmad Jayus di Komplek GBA 2 blok F Nomor 2 dan blok F-29, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Saat itu, kata Ibrahim, Jaja baru saja pulang ke rumah menggunakan mobil HR-V warna hitam berpelat nomor D 1652 VBQ.

"Diduga korban sudah dikuntit oleh pelaku dari luar, sesampainya depan rumah, korban keluar dari mobil dan akan masuk kerumah, seketika di serang oleh pelaku," katanya.

Menurut Ibrahim, pelaku diduga beraksi seorang diri dan datang dengan menggunakan sepeda motor matik Honda Beat karbu warna putih.

"Korban dalam kejadian ini Jaja Ahmad Jayus dan anaknya Rahmi Dwi Utami, luka di bagian kepala dan leher belakang, korban dibawa ke RS Mayapada oleh warga," ucap dia.

Ia memastikan kepolisian kini tengah menyelidiki kasus pembacokan ini.

Baca Juga: Agar Honda BeAT Lama Seperti Baru Lagi? Ini Harga Paket Body di Bengkel Resmi

"Kepolisian segera bertindak untuk lidik kasusnya," tutur Ibrahim.

Sebelumnya Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP, tidak ada barang korban yang hilang atau digasak pelaku saat pembacokan terjadi.

Karenanya kata Kusworo, pihaknya menduga motif pembacokan bukanlah perampokan.

"Sejauh ini tidak ada barang-barang korban yang hilang. Pelaku untuk sementara satu orang," kata Kusworo dalam live Facebook TribunJabar, Selasa malam.

Menurut Kusworo saat kejadian korban baru saja pulang ke rumah dan memasukkan mobilnya ke dalam garasi.

Sementara pelaku katanya sudah menunggu kedatangan korban di garasi rumah.

"Saat kejadian, korban baru berpergian dan baru tiba di rumah. Lalu memasukkan kendaraan. Dimana tersangka sudah menunggu korban tiba di rumah," kata Kusworo.

Baca Juga: Begal Sadis Beraksi di Duren Sawit, Bacok Pemotor Wanita dan Rampas Uang Rp 60 Juta

Ketika korban hendak masuk ke dalam rumah, kata Kusworo, pelaku mendekati korban dan langsung membacok korban dengan celurit.

"Informasi sejauh ini, pelakunya satu orang. Saat mantan Ketua KY mengalami pembacokan, sang anak membantu ayahnya sehingga juga mengalami luka-luka oleh pelaku," kata Kusworo.

Kusworo mengatakan pembacokan terjadi di area parkir kendaraan korban di rumahnya.

Pelaku katanya langsung kabur setelah membacok korban.

Menurut Kusworo pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku dan membekuknya.

"Kami sudah periksa beberapa saksi dan sedang melakukan penyelidikan serta pendalaman," ujar Kusworo.

Kusworo mengatakan untuk sementara ada 4 saksi yang sudah dimintai keterangannya.

Baca Juga: Geng Motor Berkeliaran di Kota Binjai Jelang Sahur, Dua Pemotor Kena Bacok

"Informasi dari penyelidik barusan, alat berupa celurit yang dipakai pelaku berhasil kita temukan dan kita amankan," katanya.

Dari celurit ini kata Kusworo pihaknya akan mencoba mengungkap identitas pelaku dengan memeriksa jejak sidik jarinya.

Jaja Ahmad Jayus merupakan Ketua Komisi Yudisial selama dua periode, yakni 2010-2015 dan tahun 2015-2020.


Sebelumnya beredar video yang menyebutkan terjadi pembacokan terhadap Jaja Ahmad Jayus oleh orang tak dikenal yang masuk ke kamar korban, Selasa (28/3/2023).

Dalam video tersebut, terlihat sebuah rumah berwarna cream dengan pagar coklat hitam, dan terdapat mobil hitam di depan rumah tersebut.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, membenarkan adanya pembacokan kepada Jaja Ahmad Jayus, yang merupakan Mantan Ketua Komisi Yudisial.

"Iya betul (adanya pembacokan)," ujar Kusworo, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya.

Dalam video yang beredar, rumah tersebut sudah dipasangi garis polisi.

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan, oleh Polresta Bandung," kata Kusworo.

Menurut Kusworo, TKP merupakan rumah korban, yang berada di Komplek GBA 2, Blok F, Nomor 2, dan Blok F-29 Kecamatan Bojongsoang.

"Kejadian sekira pukul 15.00 WIB," tuturnya.

Korban, kata Kusworo, sudah dibawa ke Rumah Sakit Mayapada.

"Lukanya di kepala belakang dan bagian leher belakang," ucapnya.


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pelaku Pembacokan Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Kendarai Honda Beat, Diduga Sudah Kuntit Korban,

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular