Bos RNF Racing Aprilia Sebut Seharusnya Repsol Honda Team Tidak Ajukan Banding Atas Marc Marquez

Didit Abdillah - Kamis, 30 Maret 2023 | 16:55 WIB
Speedweek.com
Razlan Razali, Pimpinan dan Pendiri RNF Racing Aprilia menanggapi protes dari Repsol Honda atas sanksi kepada Marc Marquez.

MOTOR Plus-Online.com - Sebagai pembalap tuan rumah, Miguel Oliveira menunjukkan balapan yang memukau di ronde pembuka, MotoGP Portugal 2023 (26/3/2023) lalu. 

Namun kiprah Miguel Oliveira harus selesai hanya tiga lap usai ditabrak Marc Marquez yang kehilangan kendali pada motornya. 

Baik Marc Marquez dan Miguel Oliveira sama-sama mengalami cedera dan harus absen pada seri kedua, MotoGP Argentina 2023 di sirkuit Termas De Rio Hondo pekan ini (1-2/4/2023). 

Marc Marquez sempat dijatuhi penalti dengan wajib melakukan double long lap penalty untuk MotoG Argentina 2023. 

Namun putusan itu dijatuhkan sebelum Marc Marquez dan Repsol Honda Team memutuskan absen agar pembalap andalannya itu menjalani operasi tulang metakarpal kanan. 

Hingga akhirnya FIM dan Dorna Sports tetap menjatuhkan sanksi tersebut kepada Marc Marquez untuk melakukan double long lap di seri ketiga, MotoGP Amerika Serikat. 

Hanya saja Repsol Honda Team melakukan protes karena dirasa tidak wajar, lantaran Marc Marquez sudah harus absen, tetapi hukuman penalti tetap mengikutinya. 

Protes dan banding dari Repsol Honda Team ini menimbulkan tanggapan dari Pimpinan dan Pendiri Tim CryptoData RNF Aprilia Racing, Razlan Razali

Menurutnya, Repsol Honda tidak perlu mengajukan banding atas Marc Marquez karena sanksi itu dijatuhkan sebelum ia memutuskan untuk operasi. 

Baca Juga: Sirkuit MXGP Lombok 2023 Akan Menggunakan Lahan Eks Bandara Selaparang

Source : Speedweek.com
Penulis : Didit Abdillah
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular