Perkara Motor Ditarik, Bentrok Debt Collector Versus Ormas di Depok Pecah

Yuka Samudera - Senin, 28 Agustus 2023 | 08:48 WIB
Instagram @depok24jam
Keributan pecah antara debt collector versus ormas di Depok. Diduga karena motor ditarik.

MOTOR Plus-Online.com - Keributan antara debt collector versus ormas di Depok terjadi, diduga karena penarikan motor.

Terjadi kericuhan di Depok antara kelompok ormas dengan debt collector di Jalan Raya KSU, Sukmajaya, Depok, Minggu (27/8/2023).

Dugaan penyebab bentrok antara dua kubu ini adalah penarikan motor yang dilakukan debt collector terhadap salah satu warga yang ternyata anggota ormas.

Mengutip Tribun Jakarta, diketahui motor tersebut milik seorang anggota ormas dan ia pun tak terima ketika motor miliknya ditarik oleh debt collector.

Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok, AKP Winam Agus, beberkan kronologi kejadian.

"Setelah melihat dan mendengar kedua belah pihak, ini kayaknya masalah motor. Motor yang ditarik dari salah satu ormas oleh pihak mereka," ungkapnya di lokasi kejadian, Minggu (27/8/2023).

"Inilah akhirnya salah satu ormas yang motornya ditarik itu ada konsentrasi akan membuat perhitungan dan sedikit ada kesalahpahaman," lanjutnya lagi.

Keributan antar dua kelompok ini sempat terekam video dan beredar di dunia maya, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @depok24jam.

Baca Juga: 3 Debt Collector Ditangkap Polisi di Kota Surakarta, Berawal dari Laporan Ambil Motor Paksa

Di video tersebut, terlihat kedua kubu saling melempar batu hingga menyerang menggunakan balok kayu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Depok Hari Ini (@depokhariini)

Keributan tersebut juga sempat menyebabkan kemacetan panjang di Jalan Raya KSU.

Penulis : Yuka Samudera
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular