Motor Baru Kawasaki Ninja e-1 Tidak Bisa Blayer-blayer, Ternyata Karena Mesinnya

Reyhan Firdaus - Jumat, 15 September 2023 | 08:07 WIB
Kawasaki EU
Kawasaki Ninja e-1 tidak bisa dipakai blayer-blayer nih

MOTOR Plus-online.com - Kawasaki luncurkan motor baru bernama Ninja e-1 yang unik.

Soalnya motor baru Kawasaki ini tidak bisa dipakai revbomb atau blayer-blayer.

Wajar saja, mengingat Kawasaki Ninja e-1 merupakan motor listrik, sehingga tanpa suara knalpot.

Kawasaki Ninja e1 bakal diluncurkan Oktober 2023 nanti, setelah sudah dipamerkan konsepnya tahun lalu.

Ada dua motor tipe Kawasaki Ninja versi motor listrik, selain Ninja e-1 ada Z e-1 yang model naked.

Pertama kita ulas dulu Kawasaki Ninja e-1, yang modelnya mirip banget Ninja 250.

Dari fairing, kaki-kaki sampai panel instrumennya mirip banget Kawasaki Ninja terbaru.

Seperti lampu LED ganda, sampai cakram 290 mm depan, lalu 220 mm di belakang model wave.

Kalipernya model Nissin 2 pot depan-belakang, yang dipakai Kawasaki Ninja 250 sampai 400.

Rangkanya model trellis, untuk mengangkut motor listrik tipe Air-cooled permanent magnet synchronous motor.

Baca Juga: Heran Sama Motor Listrik Yadea T9, Baterai Canggih Tapi Harga Bisa Murah

Tenaganya tidak istimewa cuma 6,7 dk di 2.800 rpm, namun torsinya gede khas motor listrik.

Kawasaki Ninja e-1 punya torsi 40,2 Nm di 1.600 rpm, setara motor bensin 400 cc tuh.

Kalau butuh tenaga lebih besar, Kawasaki Ninja e-1 punya mode bernama ROAD dan ECO.

Dimana mode ECO punya top speed cuma 64 km/jam, biar irit listrik dan kecepatannya sesuai limit dalam kota.

Namun saat dibawa ngebut, bisa masuk mode ROAD dengan top speed mencapai 88 km/jam.

Kawasaki EU
Kawasaki Ninja e-1 punya desain unik karena tanpa knalpot

Tenaganya bisa naik mencapai 12 dk, lumayan buat kebutuhan luar kota atau menyalip.

Tipe baterainya sendiri Lithium ion voltase 50.4V, dengan kapasitas 30Ah.

Kawasaki Ninja e-1 bisa mengangkut dua baterai, dengan jarak tempuh sekitar 72 km dikutip dari Young-Machine.

Pengecasannya butuh waktu 3 jam dari 20 ke 100 persen, lalu 20 ke 85 persen cukup 1,6 jam.

Biar mudah, pengecasan baterai bisa colok kabel atau lepas dari docking, sehingga bisa dibawa ke dalam ruangan.

Baca Juga: Catat Cuma 5 Motor Listrik Ini yang Bisa Dikredit Melalui BFI Finance, Merek Apa Saja?

Sayang, belum diumumkan harga Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1, kita tunggu nanti pas dijual resmi ya.

Masaya Tsuruno selaku Managing Director of Kawasaki Motors Europe, menjelaskan masa depan motor listrik.

"Kami aktif dalam pengembangan EV dan hybrid, contohnya dua motor ini yang jadi motor listrik pertama produksi pertama Kawasaki," kata Tsuruno-san dikutip dari MCN.

Eropa jadi sasaran pertama motor listrik Kawasaki, karena pasarnya memang sudah siap.

"Namun kami juga tidak hanya mengembangkan motor listrik, namun potensi mesin jenis lainnya," tukas Tsuruno-san.

Kawasaki EU
Motor listrik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1

Yang paling jelas, adalah Kawasaki jadi pemain utama dalam pengembangan motor hidrogen.

Bareng produsen motor lain seperti Yamaha, Honda dan Kawasaki. Kawasaki sudah membuat motor konsep pakai hidrogen.

Produsen motor di Jepang ini kolaborasi dengan nama Hydrogen Small Mobility Engine Technology Research Association atau HySE.

Jadi nanti banyak alternatif lain selain motor listrik, tinggal disesuaikan kebutuhan konsumen.

Selain itu, kesiapan infrastruktur, regulasi pemerintah sampai usia pemakaian motor juga jadi penelitian HySE.

Source : MCN
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular