Program Vokasi Digenjot, Jumlah Pengangguran di Jateng Berkurang Masuk Pabrik Motor Listrik

Didit Abdillah - Kamis, 9 November 2023 | 08:40 WIB
Dok Pemprov Jateng
PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memantau pekerja pabrik motor listrik dari lulusan pendidikan vokasi

MOTOR Plus-Online.com - Jawa Tengah menjadi lokasi pabrik-pabrik motor listrik di Indonesia. 

Merek-merek motor listrik seperti Polytron, Tangkas, dan Volta yang memiliki pabrik di Jateng tentu saja menyerap banyak tenaga kerja. 

Ini membuat tren pengangguran di Jateng menurun drastis, terlebih setelah program pendidikan vokasi ditingkatkan oleh Pemprov Jateng

Pelatihan dan pendidikan teknik bisa menjadi bekal anak muda di Jateng bisa diterima banyak di berbagai sektor baru. 

Salah satunya pabrik motor listrik kini yang semakin masif di seluruh Indonesia, khususnya Pulau Jawa. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, pada Agustus 2021 tingkat pengangguran terbuka Jawa Tengah berada pada angka 5,95 persen, pada Agustus 2022 turun menjadi 5,57 persen, dan pada Agustus 2023 menjadi 5,13 persen.

"Kami pun punya program prioritas berupa pendidikan vokasi. Kami akan mempersiapkan pekerja-pekerja atau masyarakat di Jawa Tengah ini untuk meningkatkan skill atau keterampilan," kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana

Dikatakan Nana, upaya penurunan angka pengangguran itu akan terus dilakukan supaya ekonomi masyarakat juga meningkat.

"Kita dari tahun ke tahun terus menata diri untuk mengurangi masalah pengangguran. Jadi ini suatu penurunan yang sangat baik, dan kita akan terus melakukan langkah-langkah untuk lebih menurunkan,” ucap Nana.

Baca Juga: Mario Dandy Satrio Songong Menganiaya Sampai Pamer Moge, Ayahnya Terancam Jadi Pengangguran

Source : Tribun Jateng
Penulis : Didit Abdillah
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular