5 Hal yang Mengugurkan Garansi Rangka 5 Tahun di Motor Honda, dari Modifikasi Sampai yang Sepele

MOTOR Plus-online.com - Jangan coba-coba melanggar, ada beberapa hal yang bisa membuat garansi rangka 5 tahun pada motor Honda gugur.

Seperti yang brother tahu, PT. Astra Honda Motor (AHM) memberikan garansi rangka 5 tahun tanpa batas jarak tempuh (kilometer).

Pemberian garansi tersebut berlaku untuk semua model motor Honda, mulai dari bebek sampai dengan big bike.

Perlindungan menyeluruh pada semua sepeda motor Honda juga diberikan melalui jaminan garansi dengan perpanjangan jarak tempuh pada komponen injeksi PGM-FI selama 5 tahun atau 60.000 km.

Kemudian, garansi mesin selama 3 tahun atau 36.000 km, garansi kelistrikan dan komponen rangka selama 1 tahun atau 12.000 km.

Jaminan garansi terbaru ini berlaku untuk semua sepeda motor yang diproduksi AHM dan sepeda motor Honda kelas premium.

Seperti yang dijelaskan Direktur Marketing AHM Octavianus Dwi.

"Periode baru masa garansi rangka 5 tahun serta perpanjangan jarak tempuh pada garansi komponen injeksi PGM-FI, mesin, dan kelistrikan adalah bentuk tanggung jawab sekaligus apreasiasi kami atas kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap sepeda motor Honda."

"Kami ingin meningkatkan kepuasan, kesenangan, dan kebebasan konsumen setia Honda dalam menikmati sensasi berkendara dengan teknologi dan layanan purna jual terbaik kami yang tersebar luas di penjuru Indonesia," ujar Octa mengutip situs resmi AHM.

Baca Juga: Pilihan Motor Matic Honda Dengan Rangka eSAF yang Sudah Garansi Lima Tahun, Harganya Menggiurkan

Namun enggak semua bisa klaim, ada hal yang malah bisa bikin garansi gugur nih, bro.

Setidaknya, ada 5 hal yang dapat membuat garansi motor Honda hangus, yaitu:

1. Modifikasi Pada Bagian Kelistrikan Motor Honda

Modifikasi yang sering ditemukan yaitu memasang alarm motor dan lampu yang berbeda dari standar pabrikan.

Dengan kata lain, ubahan atau modifikasi berada di bagian kelistrikan motor.

2. Kerusakan Dalam Penggunaan

Hal-hal yang dimaksud adalah:

• Menggunakan bahan bakar ataupun minyak pelumas (oli) yang tidak sesuai dengan rekomendasi yang tertera pada buku pedoman pemilik.
• Sepeda motor Honda digunakan dalam kegiatan perlombaan atau balapan motor.
• Mengalami tabrakan atau terjatuh saat penggunaan.
• Menggunakan sepeda motor Honda tidak sesuai dengan petunjuk penggunaan pada buku pedoman pemilik atau penggunaan lain yang tidak sewajarnya.

Baca Juga: Catat Motor Listrik Honda EM1 e: Garansi Rangka 5 Tahun, Kalau Baterai Lebih Lama?

3. Tidak Melakukan Perawatan Berkala di AHASS Sesuai dengan Ketentuan

Kalau tidak melakukan servis rutin sesuai dengan ketentuan pada buku servis, maka garansi akan hilang.

4. Terdapat Kerusakan Akibat Perawatan di Luar AHASS

Perawatan berkala sebaiknya dilakukan di AHASS bukan di bengkel biasa karena apabila terjadi kerusakan pada motor, tidak bisa mengklaim garansi.

Kalau melakukan perawatan berkala di bengkel biasa belum teruji keahliannya dan bisa saja melakukan kesalahan.

Kalau di AHASS, mekanik sudah teruji keahliannya bahkan sudah mendapatkan sertifikat sehingga tidak perlu khawatir akan kemampuannya.

5. Buku Servis dan Garansi Hilang atau Rusak

Penyebab yang paling sepele namun bisa mengagalkan klaim garansi.

Jika buku tersebut hilang atau rusak makabrother tidak akan mendapatkan garansi karena pihak Ahass tidak dapat melakukan klaim.

Sebaiknya, brother menyimpan buku service dan garansi di tempat yang aman dan mudah diingat.

Pastikan brother mendapatkan buku service dari Dealer tempat brother membeli motor.