Motor Serobot Antrian Pertalite di SPBU Berujung Pengeroyokan Ini Kata Pertamina

Uje - Kamis, 18 Januari 2024 | 13:00 WIB
tangkapan layar
Pengeroyokan pengendara motor akibat serobot antrian Pertalite

Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di SPBU 54.851.20 yang terletak di Jalan Sumatera, Kecamatan Kota Lama atau Oeba, Kupang pada Jumat (12/1/2024) sekitar pukul 00.08 WIB.

"Kejadian sebenarnya adalah dua orang yang berboncengan motor itu datang ke SPBU pakai motor matic warna hitam," ujar Taufiq

diktuip dari Kompas.com, Kamis (18/1).

Ia menjelaskan, pengeroyokan ini berawal ketika pengendara motor datang ke SPBU untuk mengisi BBM jenis Pertalite.

Tapi bukannya mengantre, mereka justru memberhentikan motornya di samping pengendara motor lain yang juga sedang mengisi bensin.

Padahal antrian motor cukup banyak.

Kemudian terjadilah adu mulut antara dua orang tadi dan pengendara motor lain.

"Terus dilerai dan segala macem dan dibawa ke polsek," ungkap Taufiq.

Taufiq menambahkan, pengeroyokan tersebut juga melibatkan beberapa orang dari luar SPBU. Mereka tidak hanya memukul, tetapi juga menendang dan mengejar pengendara motor yang tidak antre.

Makanya ia sarankan agar para pengendara harus antre ketika beli bensin di SPBU.

Khusus untuk pengendara yang membeli BBM nonsubsidi, seperti Pertamax, mereka diberi kesempatan untuk tidak perlu mengantre bersama pengendara lain yang mengisi Pertalite.

Taufiq mencontohkan, jika ada antrean Pertalite, pengendara yang ingin membeli Pertamax bisa langsung ke lajur sebelahnya bila masih kosong.
"Konsumen yang ngisi Pertalite tetep antre, yang ngisi Pertamax bisa langsung ke depan buat diisiin," jelas Taufiq.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Pertamina soal Pengendara Motor Dikeroyok Usai Serobot Antrean di SPBU Kupang"

Source : Kompas.com
Penulis : Uje
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular