Pedro Acosta jadi harapan baru pecinta MotoGP yang lapar aksi pembalap sekaligu menghibur yang di beberapa musim belakangan begitu-begitu saja.
Hadirnya sosok Pedro Acosta ini juga dikait-kaitkan dengan siklus hadirnya pembalap hebat MotoGP setiap kurun 10 tahunan.
Tengok saat Valentino Rossi hadir di kelas premier MotoGP di 2000, kemudian Marc Marquez di 2013 dan kini siklus itu mengarah ke Pedro Acosta.
Percaya tidak percaya Pedro Acosta mengetengahkan penampilan sebagaimana dulua Valentino Rossi dan Marc Marquez menjalani debut kelas premier di 2000 dan 2013.
Bahkan Pedro Acosta di 3 ronde MotoGP terakhir mambuat pembalap senior MotoGP dibikin mundur Wir.
Ingat di MotoGP Qatar dan Portugal, Pedro Acosta bikin ketar-ketir juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Malah di MotoGP Amerika 2024 di COTA, (14/4/2024) Pedro Acosta bikin gemetas Marc Marquez hingga melakukan kesalahan sendiri dan crash di T11.
Hingga akhirnya Pedro Acosta berhasil menggasak podium 3 di MotoGP Amerika 2024, sekaligus dua kali podium beruntun berhasil disikatnya di MotoGP Portugal dan Amerika 2024.
Baca Juga: Tiga Alasan Pedro Acosta Lebih Hebat Daripada Marc Marquez Saat Rookie di MotoGP
Prestasi itu membuat pembalap kelahiran 25 Mei 2004 itu bikin rekor sebagai pembalap termuda yang berhasil back-to-back podium di kelas premier MotoGP.
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR