Find Us On Social Media :

Nyenggol Ibu-ibu Bermotor Dikira Maling, Mobil Minibus Bawa Pasien Mau Operasi Rusak Parah Dihajar Warga

By Aong, Jumat, 12 Juli 2019 | 17:18 WIB
(tribunkaltim.co)

Baca Juga: Honda X-ADV 150 Pesaing Yamaha NMAX Diduga Pakai Mesin dan Kaki-kaki Motor Ini, Begini Spesifikasinya

Karena panik supir travel berusaha melarikan diri ke kantor polisi, namun puluhan warga mengejar mobil karena dikira ingin kabur saat setelah menabrak.

(tribunkaltim.co)

"Dari RS SMC tidak sengaja menabrak kendaraan roda dua milik ibu-ibu, lalu ada warga yang melempar mobil, karena panik jadi supir lari ke arah Sempaja Ujung," ungkap Uryanto (38), supir travel, dikutif dari tribunkaltim.co.

"Tidak lama kemudian, puluhan warga mengejar mobil saya dan meneriaki dengan sebutan maling, jadi dikejar sampai ke kawasan yang tidak bisa dilalui mobil," tambahnya.

Sampai akhirnya mobil terdesak di Jalan Batu Cermin, RT 05, Sempaja Utara, Samarinda Utara yang merupakan jalan yang tidak dapat dilalui mobil.

Baca Juga: Sudah 11 Hari Berlalu, Sopir Toyota Yaris Misterius yang Tewaskan Pemotor Perempuan Belum Tertangkap

Hingga akhirnya mobil beserta penumpangnya menjadi bulan-bulanan warga, yang mengira mereka, dan meneriaki maling, yang sontak memancing warga sekitar.

"Ada beberapa orang ngejar, sampai ada warga di sekitar Jalan Batu Cermin yang menghadang dan terjadilah perusakan dan penganiayaan kendaraan sama supir dan keluarga saya," terang Testi, penumpang travel.

Sementara itu, salah satu saksi juga mengatakan, setelah berhasil dihadang, hingga tak dapat lagi berkutik puluhan warga serentak memukul kendaraan tersebut dengan berbagai benda, hingga mengakibatkan kaca mobil pecah, dan juga melukai ke lima penumpangnya.

(tribunkaltim.co)

Ibu sama sopir, ibu itu nabrak mobil sampai terjatuh, karena mobil dipukul, si sopir takut dan lari ke kantor polisi.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Motor Ban Cacing Dialami Pemotor Honda BeAT Street dan Vario, Pelek dan Ban Lepas Berantakan

"Tapi karena bingung tidak tahu arah kemana, sampai di Sempaja Ujung terus dikejar," ujar Hendra, saksi mata yang berada di lokasi kejadian.

Dan saat ini, beberapa saksi, perwakilan salah satu warga serta supir travel dan kelima penumpangnya sedang menjalani pemeriksaan oleh unit Lakalantas Polsek Samarinda Kota.

Hal ini untuk menindak lanjuti kejadian yang mengakibatkan aksi main hakim sendiri tersebut.

Hingga salah satu kendaraan mengalami kerugian puluhan juta rupiah dan penumpang menderita sejumlah luka-luka.