Find Us On Social Media :

Kisah Faryd Sungkar Turing Ke KM 0 Naik Honda Forza, Hindari Makan Nasi Siang Hari

By Reyhan Firdaus, Minggu, 3 November 2019 | 20:20 WIB
Faryd Sungkar mencapai KM Nol mengendarai motor sudah jadi niatnya sejak lama (Istimewa/Dok. Faryd Sungkar)

Dolly menyebut tak mudah buat usia 60 tahun ke atas untuk melakukan perjalanan memakai sepeda motor sejauh itu. Apalagi Faryd riding sendirian.

Solo Riding Award diberikan atas nama The Legendary Riders Club di sebuah restoran di Jakarta Selatan (3/11).

Selain Dolly, hadir pula sesama pembalap senior yang sedang keranjingan hobi turing motor.

Yaitu Indradjit Sardjono, Simon Hutagalung, Robert Silitonga dan Chepot Haniwiano.

Baca Juga: Turing Perdana Komunitas Honda ADV150, Kota Pasuruan Padat Merayap

Faryd Sungkar, Robert Silitonga, Chepot Haniwiano, Dolly Indra Nasution, Simon Hutagalung, Indradjit Sardjono (kanan-kiri). Pereli senior yang lagi getol turing motor (Bimo Aribowo)

Faryd menyebut perjalanan selama 15 hari itu dilakukan, karena memang sudah niatnya sejak lama.

"Saya sudah lama ingin ke 'Km Nol' naik motor dari Jakarta. Sempat ngajak teman-teman sesama pembalap senior tapi kebanyakan pada ngomong doang. Enggak ada yang serius jadi saya putuskan jalan sendirian," ujar Faryd 

Dari beberapa motor miliknya, Faryd memutuskan memakai Honda Forza 250, karakter skutik 250 cc ini lebih pas dengannya.

"Akselerasinya halus dan transmisi matik, enggak cepat bikin capek saat perjalanan jauh," terang Faryd.

Baca Juga: Ngeri, Video Truk Tronton Terguling, Pemotor Honda Forza Nyaris Ketiban Kontainer