Find Us On Social Media :

Blak-blakan, Valentino Rossi dan Bos Ducati Enggak Yakin MotoGP 2020 Akan Dimulai Bulan Mei

By Indra Fikri, Minggu, 22 Maret 2020 | 16:45 WIB
Bos MotoGP alias CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (kiri), berbicara dengan Valentino Rossi. (TWITTER.COM/GPONE)

MOTOR Plus-online.com - Secara terang-terangan, Valentino Rossi dan Bos Ducati, Paolo Ciabatti tidak yakin kalau MotoGP 2020 akan dimulai bulan Mei mendatang.

Dorna Sports, selaku penyelenggara MotoGP dibuat pusing dengan melakukan beberapa kali merevisi kalender balap pada musim ini akibat virus corona.

Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna beserta jajarannya melakukan beberapa alternatif agar semua seri musim ini bisa digelar.

Setelah seri pembuka MotoGP Qatar batal, tiga seri berikutnya: GP Thailand, GP Americas, dan GP Argentina, ditunda.

Baca Juga: Mulia Banget, Lawan Virus Corona, Valentino Rossi dan Francesco Bagnaia Sumbang Dana Untuk Rumah Sakit

Baca Juga: Gara-gara Virus Corona Makin Parah, Valentino Rossi Bikin Aturan Baru di VR46 Riders Academy

MotoGP 2020 baru akan dimulai pada 3 Mei mendatang dengan seri balap di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Itupun, jika situasi berjalan lancar.

Seperti diketahui, pandemi virus corona telah merambah ke berbagai negara.

Spanyol dan negara lain di Benua Eropa juga ikut terkena imbasnya.

Baca Juga: Blak-blakan, Mantan Murid Valentino Rossi Bilang Masa Depan Suram di Akademi Balap VR46

Situasi itu menimbulkan keraguan apakah MotoGP 2020 bisa dimulai dengan segera.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pesimistis bahwa seri pembuka bisa dilangsungkan di Jerez.

Rekan satu tim Maverick Vinales itu juga ragu dua seri lainnya pada bulan Mei, GP Prancis dan GP Italia, bisa dilangsungkan sesuai jadwal.

"Anda harus realistis bahwa balapan di Jerez, Le Mans (Spanyol), dan Mugello (Italia) akan sangat sulit dilaksanakan," kata Rossi, dilansir dari Motorsport-Total.

Baca Juga: Diisolasi Karena Virus Corona, Murid Valentino Rossi Curhat Otot Pada Kaku Akibat Tidak Ada Kerjaan

"Itu karena seri-seri balap tersebut seharusnya digelar pada Mei, namun saya tidak tahu bagaimana situasinya, dan apakah kondisi akan memungkinkan kami untuk balapan."

"Saya mengikuti perkembangannya. Saya pikir kita akan segera melihat angka kasus yang terjadi Italia di bagian lain benua ini," kata Ciabatti.

"Dengan mempelajari statistiknya, saya khawatir tidak mungkin untuk berpikir bahwa kejuaraan akan dimulai sebelum Juni atau Juli," imbuhnya.