Find Us On Social Media :

Waduh, PSBB Jakarta Malah Bikin Driver Ojol Merana dan Serba Salah, Garda Indonesia Lontarkan Kritik Keras

By Naufal Shafly,Galih Setiadi, Minggu, 12 April 2020 | 09:40 WIB
Ilustrasi driver ojol. Aturan PSBB Jakarta bikin driver ojol merana. (Kompas.com)

PSBB Jakarta dianggap bikin layanan ojek online terbatas dan sulit mendapat penghasilan.

Menurut Igun, driver ojol asal Jakarta hanya bisa mengandalkan orderan pengiriman barang dan makanan.

"Akhirnya mereka mencoba bertahan sambil menunggu order barang dan makanan," jelasnya.

"Tetapi, masalah lainnya, untuk ambil layanan mengantar makanan itu kan perlu modal, saat situasinya seperti ini (angkut penumpang dilarang) kami modal untuk ordernya dari mana?" lanjutnya.

Baca Juga: Bikin MIris, Jakarta Terapkan PSBB, Penghasilan Ojol Turun Drastis, Sampai 80 Persen

Dari situ, GARDA Indonesia mewakili keluhan driver ojek online menolak keras larangan membawa penumpang.

Gara-gara larangan membawa penumpang saat naik motor, omzet driver ojol anjlok sampai 80 persen.

"Kami ingin pemerintah segera merevisi aturan tersebut," kata Igun.

"Atau jika memang dipaksakan tidak bisa membawa penumpang, pemerintah harus mempunyai solusi," tutupnya.