Find Us On Social Media :

Fix, PSBB Ketat di Jakarta Diperpanjang Sampai Tanggal Segini

By Ardhana Adwitiya, Senin, 25 Januari 2021 | 08:40 WIB
Ilustrasi. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat di Jakarta resmi diperpanjang. (Tribunnews.com/Herudin)

MOTOR Plus-online.com - Fix, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat di Jakarta diperpanjang.

Bikers yang mau berpergian jangan sampai melupakan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak.

Hal tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai virus corona atau Covid-19.

Seperti brother tahuk, PSBB ketat di Jakarta sudah berjalan selama dua minggu.

Baca Juga: Jakarta PSBB Ketat, Awas Tilang Elektronik Tetap Berlaku Normal

Baca Juga: Jawa-Bali PSBB Ketat, Bayar Pajak Kendaraan Dari Rumah Aja, Intip Caranya

Kini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memperpanjang PSBB ketat.

PSBB ketat di Jakarta diperpanjang mulai 26 Januari sampai 8 Februari 2021.

Perpanjangan PSBB ketat tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 51 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakukan, Jangka Waktu dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah Pembatasan Sosial Berskala Besar.

"Menetapkan perpanjangan pemberlakuan, jangka waktu dan pembatasan aktivitas luar rumah Pembatasan Sosial Berskala Besar selama 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal 26 Januari 2021 sampai dengan tanggal 8 Februari 2021," dikutip dari Kepgub yang ditandatangani Anies pada 22 Januari 2021 itu.

Baca Juga: Hari Pertama PSBB Diperketat, Pendapatan Ojol Turun Drastis Sampai 40%

Keputusan ini diambil setelah Pemerintah Pusat memperpanjang masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali, untuk menekan kasus Covid-19.

Kebijakan ini diputuskan oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet dan diumumkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto, Kamis (21/1/2021).

"Bapak Presiden meminta agar pembatasan kegiatan masyarakat ini dilanjutkan," kata Airlangga, melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Menurut Airlangga, perpanjangan PPKM dilakukan karena belum adanya hasil optimal yang ditunjukkan setelah sepekan diberlakukan.

Baca Juga: PSBB Diperketat, Sanksi Bagi Pemotor Yang Langgar Protokol Kesehatan

Dari 7 provinsi yang menerapkan kebijakan ini, hanya 2 yang berhasil menurunkan angka penularan virus corona.

"Yang mengalami penurunan provinsi Banten dan Yogyakarta," kata Airlangga.

Jika dirinci, ada 73 kabupaten atau kota yang menerapkan PPKM jilid pertama.

Hasilnya, 29 kabupaten atau kota masih berisiko tinggi menularkan Covid-19.

Baca Juga: Hari Ini PSBB di Jakarta Diperketat, Begini Aturan Untuk Ojek Online

Kemudian, 41 kabupaten atau kota berada pada zona risiko sedang, dan hanya 3 kabupaten atau kota yang berisiko rendah menularkan virus corona.

Lebih detail lagi, dari 73 kabupaten/kota, terjadi peningkatan kasus mingguan Covid-19 di 52 daerah.

Sementara, yang mengalami penurunan hanya 21 kabupaten atau kota.

Bikers jangan lupa menjalankan 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies Perpanjang Masa PSBB Ketat di Jakarta sampai 8 Februari"