Find Us On Social Media :

Motor Matic Honda Vario dan Scoopy Versus Mobil Pikap di Blitar, Dua Orang Meninggal

By Yuka S., Kamis, 15 Desember 2022 | 09:15 WIB
Kecelakaan maut di Blitar. Dua motor matic yaitu Honda Vario dan Honda Scoopy versus mobil pikap. (TribunJatim.com/ Imam Taufiq )

MOTOR Plus-Online.com - Kecelakaan melibatkan motor matic Honda Vario dan Honda Scoopy versus mobil pikap di Blitar. Dua orang dikabarkan tutup usia.

Kecelakaan tragis terjadi di Blitar. Dua motor matic yaitu Honda Vario dan Honda Scoopy beradu dengan mobil pikap.

Bahkan yang membuat miris, kecelakaan ini turut melukai seorang bayi beserta ibunya.

Mengutip TribunJatim.com, kecelakaan maut melibatkan mobil pikap dengan dua motor matic Honda Vario dan Honda Scoopy.

Kecelakaan ini terjadi di jalan tikungan Dusun Sumbernanas, Desa Pagergunung, Kecamatan Selorejo, Blitar, Rabu (14/12/2022) siang.

Jalan raya Malang-Blitar tersebut memang dikenal sering memakan korban maut.

Korban meninggal dunia adalah dua orang, yang keduanya pengendara motor matic tersebut.

Pertama adalah Nurul Huda (31), warga Kelurahan/Kecamatan Wajak, Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Pengendara Motor Matic Honda Scoopy Tabrak Gerobak Gorengan, Pedangang Tersiram Minyak Panas

Pada kejadian itu, ia mengendarai motor matic Honda Vario nopol N 3997 ECH.

Nurul membonceng istrinya, Mita (22), sambil menggendong bayi perempuannya, Aln, yang baru berusia 4 tahun lima bulan.

Tragisnya, suaminya tewas di TKP setelah motornya dihantam pikap dari depan.

Sedangkan istri dan anak bayinya, yang digendong ibunya, ditemukan terpental hingga masuk ke got.

"Saat ini ibu dan bayinya sudah kita bawa ke rumah sakit. Untuk suaminya atau bapak si bayi itu meninggal dunia," ujar Iptu Suhartono, Kapolsek Kasembon.

Sedangkan korban kedua adalah Ainul Rozak (25), pengendara motor matic Honda Scoopy nopol AG 3447 RFF yang asal Desa Gamping, Kecamatan Campur Darat, Tulungagung.

"Keduanya mengalami luka parah setelah sepeda motor yang dikendarainya terhantam mobil pikap," ujarnya.

Kecelakaan itu terjadi pukul 10.00 WIB sebelum hujan turun sehingga jalanan dalam keadaan normal.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Luncurkan Aplikasi Info Laka, Bantu Masyarakat Tahu Hak-hak Saat Alami Kecelakaan

Sebuah mobil pikap nopol AG 9707 KS yang dikemudikan oleh Taufiqurrahman (34), warga Dusun Kasin, Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, melaju dari arah barat dan ingin menuju ke arah Malang.

Di saat berada di jalan yang menikung dua kali, sang sopir pikap mencoba mendahului truk.

"Iya, jalannya berkelok seperti itu sehingga kalau tidak hati-hati betul, ya cukup rawan kalau mendahului di jalan seperti itu," ujarnya.

Berhasil mendahului truk yang tak dikenali nopolnya, pikap yang melaju kencang itu, tak menyangka ada motor dari arah depannya.

Hal ini karena posisinya berada di jalanan yang menikung ke kanan, kemungkinan terhalang truk yang baru didahului.

Karena dalam posisi habis mendahului bisa diperkirakan kecepatannya.

Alhasil, ia panik dan ditambah ban belakang sebelah kanan sepertinya slip.

Sehingga membuat si sopir kehilangan kendali dan langsung menghantam motor yang melaju dari arah depannya.

Motor tersebut adalah motor matic Honda Vario yang dikemudikan Nurul Huda.

Baca Juga: Maling Incar Motor Matic di Jatinegara, Modus Patahkan Setang yang Dikunci

Huda langsung terjatuh dan tersungkur bersama motornya di jalan beraspal.

Istrinya yang dibonceng, sambil menggendong bayinya sampai terlempar ke got yang ada di tepi jalan sebelah selatan.

"Ibu dan bayinya ditolong warga, dengan kondisi tergeletak di got (yang airnya hampir tak ada karena tak ada hujan)," ujarnya.

Kecelakaan itu belum berhenti sampai di situ karena sehabis menabrak sepeda motor yang dikendarai Huda, pikap itu masih memakan korban maut lagi.

Saking kerasnya benturan setelah menabrak sepeda motor korban, pikap itu sampai berputar balik, jadi menghadap ke arah barat.

"Itu terjadi usai menabrak sepeda motor korban, pikap itu tiba-tiba dengan cepat berputar balik," jelasnya.

Apesnya, saat berbalik haluan itu, baknya menghantam sepeda motor yang dikendarai Ainul Rozak.

Saat itu, korban melaju searah dengan korban pengendara sepeda motor yang pertama atau sama-sama dari arah timur (Malang).

Korban Ainul langsung tersungkur setelah dihantam bak pikap yang memutar balik dengan kecepatan kencang itu.

Akibatnya, korban tak tertolong nyawanya karena mengalami luka parah juga.

Jalan Malang-Blitar saat itu juga sempat terjadi kemacetan karena imbas dari kecelakaan itu.

Sang sopir pikap meski terluka parah namun lebih beruntung karena kondisinya selamat.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Tragis, Kecelakaan Pikap Lawan Dua Motor di Blitar, Suami Tewas, Bayi Terlempar ke Got"