MOTOR Plus-Online.com - Sepanjang paruh musim pertama, kita belum melihat Pol Espargaro menjalani balapan secara penuh.
Pembalap yang kini membela GasGas Tech3 Factory Racing itu mengalami insiden parah pada saat Sprint Race seri pertama, MotoGP Portugal 2023.
Kecelakaan yang cukup parah pada saat Sprint Race MotoGP digelar pertama kalinya sampai Pol Espargaro tidak bisa bangun usai insiden.
Sejak saat itu Pol Espargaro masuk ruang ICU dan tidak bisa menjalani aktivitas normal, untuk sekadar bangun pun sulit.
Lima bulan mantan rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda Team itu menjalani perawatan secara intensif dan akhirnya ia kembali ke paddock.
Bukan untuk balapan, ia hanya mengunjungi kru timnya saat MotoGP Belanda 2023 lalu.
"Saya sangat merindukan mereka, saya menilai akan punya hasil bagus tahun ini tetapi saya harus menghabiskan waktu di rumah," ujar Pol Espargaro.
"Rasa sakit saya selama perawatan intensif itu benar-benar tidak bisa saja jelaskan, kembali ke paddock dan bertemu semuanya membuat saya semangat lagi," lanjutnya.
Pol Espargaro ada niatan untuk kembali balapan pada seri MotoGP Jerman, tetapi tim medis tidak mengizinkan karena banyak retakan di badannya.
Secara penampilan memang sudah terlihat sembuh total, tetapi tulang-tulang yang retak dari Espargaro belum sembuh sepenuhnya.
"Banyak sekali retakan di tulang punggung saya, itu yang membuat saya tidak diizinkan balapan dalam waktu dekat dan harus istirahat sepanjang libur musim panas," ucap Pol.
"Saat berkaca, saya merasa banyak kekurangan baik dari otot dan tinggi badan karena saya tidak latihan fisik sama sekali," timpalnya.
"Massa otot saya berkuran 2,5 kg setiap bulan dan tinggi badan saya berkurang 1,5 cm jadi saya butuh latihan fisik lagi," pungkasnya.
Sebulan penuh jeda libur musim panas menjadi upaya Pol Espargaro bisa kembali balapan dan memperbaiki fisik.
Tes pramusim Pol di atas KTM RC16 cukup bagus dan bisa saja ia berpeluang jadi pembalap yang kompetitif.
Namun ia tidak bisa menjalani balapan secara utuh dan absennya Pol digantikan oleh Jonas Folger yang notabene test rider KTM.