Honda CRF1000L Africa Twin Adventure Sports Lebih Mahal Rp 65 Juta, Apa Bedanya Dengan Versi Biasa?

Fadhliansyah - Selasa, 4 September 2018 | 13:23 WIB
powersports.honda.com
Perbedaan warna Honda CRF1000L Africa Twin Sports dibanding versi biasa


MOTOR Plus-online.com - Honda CRF1000L Africa Twin pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2017 lalu, dan menjadi idola para pecinta motor adventure big bike.

Karena kalau dibandingkan dengan rivalnya di kelas adventure big bike, Africa Twin punya harga dan fitur yang sangat menarik.

Lalu pada bulan Agustus 2018 kemarin, varian terbaru Africa Twin baru diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM), yakni Adventure Sports DCT.

Varian Adventure Sports DCT ini dibanderol Rp 585 juta, dengan harga lebih mahal Rp 65 juta dibandingkan versi Africa Twin DCT standar, apa kelebihannya?

(BACA JUGA:Sempat Tarik-tarikan Tas, Mahasiswi UIN Terseret Dan Dipukul Jambret)

1. Tampilan sangar dengan aksesoris lengkap

Untuk varian Adventure Sports, Honda memilih skema warna Red-White-Blue, yang jadi warna Africa Twin yang pertama diluncurkan 30 tahun lalu.

Selain warna, varian Sports juga dilengkapi aksesoris touring yang lengkap, mulai dari crash bar serta hand guard di setangnya.

Reyhan Firdaus / GridOto.com
Tampilan full spek Honda Africa Twin Sports DCT 2018

Beberapa bagian juga diperbesar, misalnya skid plate dibawah mesin, dan windscreen untuk versi Adventure Sports juga lebih tinggi 80 mm, meski belum adjustable.

Selain itu untuk Adventure Sports yang dijual di Indonesia, dilengkapi pannier serta fog lamp untuk menambah kapabilitas touring-nya.

(BACA JUGA:Wuih, Ternyata Filter Oli Honda CRF250 Rally Bisa Pakai Punya Bebek!)

2. Kapasitas tangki BBM lebih besar

Jika dilihat dari depan, terlihat varian Adventure Sports lebih lebar, soalnya tangki BBM-nya lebih besar sob.

Kali ini menjadi 24,2 liter, lebih besar 5,4 liter dibanding versi biasa, makin mantap nih untuk touring!

Efeknya juga berpengaruh ke riding position membuat kaki lebih mengangkang saat riding.

Selain itu, yang berpengaruh ke riding position ada di joknya yang dibuat lebih rata dan tinggi 30 mm.

(BACA JUGA:Ganjil-Genap Diperpanjang, Pengamat Transportasi Bilang Begini )

Dengan tinggi jok 860 mm, kaki tester dengan tinggi 173 cm masih bisa menapak sempurna.

Tapi kalau mau lebih rendah lagi, jok Africa Twin bisa disetel ketinggiannya, dengan 2 setelan yang punya perbedaan 20 mm setiap setelannya.

3. Kaki-kaki ditingkatkan untuk kebutuhan off-road

Untuk kaki-kaki, ada perbedaan spek di varian Adventure Sports, agar lebih hebat kemampuannya untuk medan off-road.

Pertama, suspensi depan Showa upside-down dibuat lebih tinggi sekitar 20 mm, dengan travel 224 mm, dengan stroke 252 mm.

(BACA JUGA:Suara Mesin Jadi Kasar Dan Noken As Terkikis Cuma Karena Hal Kecil Ini)

Lalu suspensi belakang Pro-link juga dibuat panjang travelnya sekitar 20 mm, dengan travel 240mm, serta stroke 101 mm.

Bannya masih sama, Bridgestone Battlax Adventure A41 dengan ukuran 90/90-21 dan belakangnya 150/70R-18.

powersports.honda.com
Kaki-kaki Africa Twin Sports lebih tinggi

Remnya juga menggunakan cakram 310 mm ganda, dengan kaliper Nissin 4-piston radial ABS, belakangnya single 256 mm, dengan kaliper single piston ABS.

Yang berbeda adalah peleknya yang menggunakan warna kuning anodized, tidak hitam seperti versi biasa.

(BACA JUGA:Indonesia Kapan Dapat Jatah Honda CB150 Exmotion? Thailand dan Vietnam Sudah..)

4. Fitur elektronik lebih melimpah

Beberapa fitur elektronik juga ditambahkan untuk varian Adventure Sports, misalnya power outlet 12 volt, serta heated grip / pemanas grip gas.

Varian Adventure Sports di Indonesia juga hanya tersedia model transmisi Dual-Clutch Transmission (DCT), membuat rider tidak perlu menarik kopling untuk mengganti gigi.

Selain itu, varian Adventure Sports juga mendapatkan update seperti varian biasa, seperti panel instrumen full digital, dengan informasi lengkap seperti temperatur udara.

Kontrol traksi dengan nama Honda Selectable Torque Control (HTSC) juga sekarang ada 7 level, yang ditampilkan di panel instrumen.

(BACA JUGA:Akhirnya, Saddum So Ngaku Juga Kalau Dirinya Stunt Rider Jokowi di Pembukaan Asian Games)

Africa Twin 2018 juga sudah memakai throttle-by-wire, sehingga punya 4 riding mode, yaitu Tour, Urban, Gravel, dan User yang bisa dikustomisasi.

powersports.honda.com
Panel instrumen LCD milik CRF1000L Africa Twin 2018

Setiap mode punya perbedaan tenaga, engine brake, serta HTSC-nya sendiri, menyesuaikan lintasan yang akan dilewati.

Itulah 4 perbedaan paling kentara antara varian Adventure Sports, dengan CRF1000L Africa Twin DCT biasa.

Sepintas jadi terasa mahal dengan perbedaan harga 65 juta Rupiah, namun jika kita membeli sendiri beberapa aksesorisnya, harga itu jadi terasa murah.

(BACA JUGA:Giacomo Agostini Harap Prospek Pembalap Muda Italia Bisa Patahkan Dominasi Marquez)

Terutama bagian suspensi, tangki serta aksesoris seperti pannier yang harganya 15,8 juta Rupiah.

Executive Vice President Director AHM Johannes Loman menambahkan, CRF1000L Africa Twin Adventure Sports akan memenuhi ekspektasi pecinta adventure big bike yang belakangan ini semakin eksis.

”Perkembangan segmen adventure begitu pesat. Kami hadir menawarkan pilihan motor adventure kelas atas yaitu Honda CRF1000L Africa Twin Adventure Sports. Kami pun siap memberikan layanan premium melalui jaringan penjualan 11 Honda Big Wing di Indonesia,” ujar Loman.

Simak bagian-bagian menarik lain dari CRF1000L Africa Twin Adventure Sports 2018, di video di bawah!

Penulis : Fadhliansyah
Editor : Fadhliansyah




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular